Borong, Vox NTT-Insiden yang terjadi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan pedagang di sebelah barat UPTD Puskesmas Borong, Senin 11 Maret 2019 sekitar pukul 17.00 Wita, akhirnya sepakat berdamai secara keluarga.
Hal itu disampaikan Kepala kepolisian Sektor (Kapolsek) Borong, AKP Virgantara Sjarifudin, dalam keterangan tertulis yang diterima VoxNtt.com, Selasa (12/3/2019).
Dikatakan Virgantara, kesepakatan itu berdasarkan hasil pertemuan antara kedua belah pihak.
“Hasil pertemuan yang disepakati bersama oleh kedua pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan dan rencananya akan dimediasi langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Timur,” ujarnya.
Baca Juga: Pedagang Sayur di Borong Diduga Ditendang dan Dipukul Pol PP
Dari penuturannya, Senin (11/3/2019) malam, sekelompok pedagang yang dipimpin oleh Hilarius Jodi Jodi (48), yang berdomisili di pasar Inpres Borong mendatangi Polsek Borong.
Tujuan kedatangan mereka untuk mengadukan oknum anggota Sat Pol PP yang melakukan tindakan kekerasan terhadap pedagang sayur yang menjajakan dagangannya menggunakan gerobak kayu, di Jalan Raya sebelah barat UPTD Puskesmas Borong pada Senin, 11 Maret 2019 sekitar pukul 17.00 Wita.
Lanjut Virgantara, pada pukul 22.20 Wita, tiga orang perwakilan Sat Pol PP, yakni Titus Moi Sau, Benediktus A. Moa, S.S dan Kanisius Tantu, S,Pi, mendatangi Polsek Borong untuk bertemu para pedagang yang menjadi korban kekerasan.
Kedua pihak pun sepakat menyelesaikan persoalan yang dimediasi oleh Wakil Bupati Matim, Jaghur Stefanus. Rencananya, mediasi berlangsung di Kantor Bupati Matim pada Selasa 12 Maret 2019
Berdasarkan laporan tersebut,VoxNtt.com kemudian mendatangai kantor bupati Matim, Selasa (12/3/2019) pagi.
Namun, beberapa pegawai yang ditemui enggan memberikan keterangan terkait persoalan itu.
Mereka hanya, memberikan nomor telepon kasat Pol PP Matim, Frans Malas untuk berkomunikasi langsung.
Hingga berita ini diturunkan, VoxNtt.com belum berhasil mengonfirmasi Kasat Frans yang saat itu dikabarkan sedang bertugas di luar daerah. Dihubungi VoxNtt.com, nomor handphone Kasat Frans tidak aktif.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba