Kefamenanu,Vox NTT-Ketua tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD, Brigjen TNI Oerip Soekotjo memberikan apresiasi atas sistem kerja gotong royong yang berlaku di lokasi pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Berdasarkan pantauannya di beberapa lokasi lain, Brigjen Oerip Soekotjo menemukan sistem gotong royong dalam pelaksanaan kegiatan sudah mulai pupus.
Namun yang terjadi di Desa Noepesu malah seluruh masyarakat ikut terlibat aktif saat pengerjaan semua proyek fisik dalam program TMMD.
“Saya lihat keterlibatan masyarakat bagus sekali saya lihat, karena saya lihat di beberapa daerah itu sistem gotong royong semakin mundur, tapi yang saya lihat di sini masyarakat yang ikut kerja banyak sekali, tadi di sekolah terutama yang di sini saya lihat banyak sekali, ini cukup bagus dan ini harus jadi contoh semangat gotong royong yang baik dari kepala desa, camat dan masyarakat,” ujar Brigjen Oerip Soekotjo saat mengunjungi Desa Noepesu, Selasa (19/03/2019).
Ia menjelaskan, tujuan utama kunjungannya yakni untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD.
Selain melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan maupun hambatan dalam pelaksanaan TMMD, tutur Brigjen Oerip, pihaknya juga akan meminta saran dan masukan dari masyarakat maupun satuan tugas pelaksana TMMD.
Sehingga ke depannya pelaksanaan program TMMD dapat lebih baik lagi.
“Kami datang ke sini dalam rangka melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program TMMD yang sudah berjalan di Kabupaten Timor Tengah Utara,” tuturnya.
Pantauan VoxNtt.com, di lokasi pelaksanaan proyek fisik program TMMD tepatnya pada kegiatan rehab gedung kelas SDN Noepesu dan pembangunan gedung SMPN Noepesu, tampak warga dan anggota TNI, serta Polri ikut terlibat aktif.
Malahan di lokasi pengerjaan rabat beton sepanjang 400 meter, jumlah masyarakat yang ikut bergabung bersama anggota TNI dan Polri lebih banyak dari 2 kegiatan sebelumnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba