Ende, Vox NTT-Kepolisian Resort Ende dan Kodim 1602 siap bersinergi melakukan pengamanan dua hajatan yakni Pemilu 2019 dan Perayaan Paskah umat Nasrani nanti.
Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin menjelaskan, kedua hajatan tersebut berjalan beriringan. Sehingga pihaknya akan melakukan pengamanan secara serentak pada April 2019 mendatang.
“Untuk pelaksaan Paskah, kita sudah melaksanakan rapat koordinasi di Polda dan disampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan pemilu tetap dilaksanakan seiring dengan Perayaan Paskah. Jadi pengamanan tetap dilakukan secara serentak,” ungkap Kapolres Achmad kepada wartawan usai acara gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 di Mapolres Ende, Jumat (22/03/2019).
Untuk pengamanan pemilu, jelas Achmad, akan dilibatkan 406 personel Polri untuk mengamankan 882 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ada tiga pola sistem pengamanan yakni terhadap 455 TPS kategori kurang rawan, 312 TPS rawan dan 115 TPS kategori sangat rawan.
Kerawanan dimaksud, jelas Achmad, bukan dipengaruhi gangguan keamanan dan ketertiban masyakarat. Tetapi karena letak geografis yang mayoritas kawasan perbukitan.
“Prioritas ini lebih khusus pada letak geografis. Ada yang lewat laut, mendarat lalu naik lagi ke gunung. Jadi itu untuk kerawanannya,” jelasnnya.
Ia menjamin, proses pemilu kali ini dapat berjalan aman dan lancar. Sehingga, diimbau kepada masyakarat untuk turut berpartisipasi dalam pemilu.
“Kita himbau itu karena nyoblos itu keren,” ucap Kapolres Achmad.
Sementara Dandim Ende, Letkol Inf. M. Fuad Suparlin mengatakan, TNI akan menurunkan personel sepertiga puluh delapan dari kekuatan Polri yakni 160 orang.
Kekuatan itu akan menyebar untuk membantu Polri mengamankan pemilu khusus pada kondisi paling rawan.
“Kita akan standby dengan jarak 50 meter dari TPS. Jadi tidak merapat karena kita hanya bertugas mem-backup Kepolisian. Kita sudah menyesuaikan dan kita berharap dapat berjalan aman dan tertib,” kata Dandim Fuad.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba