Mbay, Vox NTT-Gerombolan sapi berkeliaran bebas di Pasar Marilewa, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo. Sapi-sapi itu diduga milik oknum guru yang berstatus Apratur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Wolowae.
Tak hanya di Pasar Marilewa. Disaksikan VoxNtt.com, Minggu (20/04/2019), gerombolan sapi tersebut juga berkeliaran bebas di Puskesmas, jalan Trans Utara dan Kantor Camat Wolowae.
Para pengendara yang melintas jalan Trans Utara, tepatnya di dekat Kantor Camat Waolowae terpaksa harus ekstra hati-hati. Sebab jika tidak, maka bisa bertabrakan dengan sapi-sapi.
Selain pemandangan yang tidak elok kawanan ternak ini juga merusak tanaman pekarangan milik warga, serta mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan Trans Utara Mbay-Maumere.
Salah seorang warga Wolowae yang enggan nama dimediakan mengatakan, ternak sapi itu adalah milik beberapa ASN yang bertugas di wilayah Kecamatan Wolowae.
Kata dia, kondisi seperti ini sudah lama terjadi. Bahkan sudah pernah menimbulkan kecelakaan parah.
Dampak lain yang ditimbulkan dari keberadaan sapi ternak yang dibiarkan berkeliaran di tengah jalan ini adalah membuat penggunaan kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintasi.
Selain itu, banyak pula tanaman milik warga yang rusak akibat terinjak dan juga dimakan sapi.
Menurut sumber itu terkait ternak yang berkeliaran ini sudah berulang kali ditegur oleh Pemerintah Kecamatan Wolowae, tapi tidak digubris.
“Saat pemerintah tegur mereka pergi sembunyi di hutan. Lalu dua tiga hari mereka biarkan lagi,” ujarnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba