Ruteng, Vox NTT- Petugas medis dari Puskesmas Timung memeriksa kesehatan para peserta pleno terbuka perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis (25/04/2019).
Pemeriksaan ini dilakukan guna mengantisipasi petugas kelelahan dan meninggal dunia saat bertugas. Saat ini rapat pleno sedang berlangsung di kecamatan masing-masing.
“Ini inisiatif dari kami pihak puskesmas. Ada rasa khawatir kami terhadap penyelenggara yang melaksanakan tugas rekapitulasi. Makanya kami langsung datang di lapangan,” kata Kepala Puskesmas Timung, Eduardus Jarut di Aula Paroki Timung, tempat berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019.
Eduardus, hadir bersama seorang dokter gigi, seorang dokter umum, seorang asisten apoteker, seorang bidan dan dua orang perawat.
Layanan kesehatan ini, kata dia, untuk menyikapi banyaknya petugas penyelenggara Pemilu dan petugas keamanan yang sakit di sejumlah daerah. Para petugas Pemilu sakit diduga karena faktor kelelahan menjalankan tugas.
Sebab itu, Eduardus berharap kejadian itu tidak sampai terjadi di Kecamatan Wae Ri’i
Upaya pemeriksaan kesehatan tersebut disambut antusias para peserta rapat pleno yang sudah tiga hari bergelut dengan data dan angka penghitungan perolehan suara Pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Satu per satu peserta rapat pleno diperiksa kesehatannya. Mereka mulai dari anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), pengawas Pemilu, saksi partai politik maupun saksi calon presiden dan wakil presiden, hingga anggota polisi dan TNI yang berjaga mengamankan jalannya rapat pleno.
“Umumnya mereka kelelahan, tadi ada belasan orang,” kata Eduardus.
Selain pemeriksaan, penyelenggara dan tim keamanan diberikan obat untuk penambah darah, nyeri dan lambung.
Ia menyarankan, peserta rapat pleno tetap menyempatkan diri dan mengatur waktu istirahat agar kondisi tetap fit. Jika diforsir, dikhawatirkan akan sakit, khususnya akibat kelelahan.
Tahapan rekapitulasi perolehan suara memang cukup panjang mulai di tingkat TPS hingga nanti di KPU kabupaten.
Namun masalah kesehatan harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak ada yang sampai sakit akibat kelelahan atau penyakit lain.
Ketua Sekretariat PPK Kecamatan Wae Ri’i sangat mengapresiasi pemeriksaan kesehatan itu karena memang sangat dibutuhkan.
“Puji Tuhan, dengan memeriksa kesehatan untuk penyelenggara di tingkat PPK sangat membantu penyelenggara untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat kelelahan,” kata Marianus.
Untuk diketahui, Kecamatan Wae Ri’i telah melaksanakan pleno rekapitulasi selama 4 hari dan masih terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Penulis: Ardy Abba