Borong, VoxNTT-Wakil Gubenur NTT, Josef A Nae Soi mengatakan, dalam tempo waktu tiga tahun semua jalan provinsi akan selesai.
Hal itu disampaikan Josef saat menghadiri acara seremoni peletakan batu pertama pekerjaan ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbazang, di Mukun, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Kamis (9/5/2019).
“Masalah kemiskinan, pertama kita harus dikerjakan lewat infrastruktur. Itu mau tidak mau. Kami sudah janji 3 tahun seluruh jalan provinsi, semua sudah selesai,” ujarnya.
Oleh karena itu kata dia, Vikor dan Josef datang ke NTT membawa JALA (jalan, listik dan Air).
Dikisahkannya, pada masa kampanye gubernur silam, dirinya sangat merasakan penderitaan warga yang melalui jalan itu.
“Saya dulu waktu kampanye, jam 11.00 malam dari Ruteng (Ibukota Kabupaten Manggarai) dan jam 05.00 pagi tiba di Elar. Kami baru sekali mengalami itu, tapi bapak, mama, kakak, adik tiap hari mengalami itu,” kata Josef.
“Bapak ibu teguh dalam iman, kuat dalam pendertiaan,” sambung Wagub asal Ngada itu.
Diakuinya, Gubernur Viktor sudah menginfomasikan bahwa pihaknya sudah menandatangani kontrak jalan untuk tiga tahun ke depan.
Josef juga memastikan, 920 kilo meter (km) jalan provinsi semuanya akan dibangun dan itu terpelihara sampai 30 tahun medatang.
“Kalau kemarin-kemarin, kita cicil jalan. Tetapi sekarang kita cicil uang. Daripada kita bangun dua kilometer (km), begitu tahun depan kita bangun lagi, ternyata yang kita bangun sebelum itu sudah rusak,” tukasnya.
Wagub Josef juga menegaskan, infrastruktur dasar adalah tugas pokok pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Oleh karena itu, kami minta doa dari bapak ibu. Kami tidak minta apa-apa, kami tidak minta duit, kami sudah ada gaji,” pintanya.
Kontraktor Jangan Kasih Uang
Pada kesempatan itu juga Josef menegaskan, para kontraktor tidak boleh memberikan uang kepada pemerintah provinsi.
“Jangan coba-coba kasi kami duit, itu menghina kami. Kita yang kasih dia kerja, masa kita minta lagi di kontraktor. Itu menghina,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut Josef, dirinya berharap kontraktor yang mendapatkan keuntungan dari proyek yang dikerjakan agar membantu orang-orang yang membutuhkan.
“Tetapi kalau kontraktor mau kasih uang, jangan kasih saya. Perbaiki sekolah, perbaiki Gereja. CSA dari CV ini silahkan. Tahun depan saya kasih dia lagi,” imbuhnya.
“Itu saya yakin, kontraktor itu di dunia didoakan dan mati masuk surga,” ucapnya.
Kondisi Jalan Rusak Berat
Pada tempat yang sama, Plt Kadis PU NTT, Maksi Nenabu dalam sambutannya mengatakan, terdapat 960.92 km jalan provinsi dalam kondisi tidak baik.
Salah satu ruas jalan itu kata dia, Bealaing-Mukun-Mbazang.
Oleh sebab itu kata dia, sejalan dengan Visi gubernur dan wakil gubernur, bahwa ke depan NTT harus bangkit menuju masyarakat yang sejahtera.
Lanjut dia, dalam Visi itu terdapat lima misi. Dan misi yang ketiga adalah menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan baik demi mewujudkan masyrakat NTT yang sejahtera.
Maksi menerangkan, panjang ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbazang yang ada di kabupaten itu 73 km, dan 16,8 km dalam keadaan baik, sedang 10,6 km, rusak ringan 3,2 km dan rusak berat 42,4 km atau 58 persen.
“Kita hadir di sini untuk mengurus yang 3,2 km dan 42,4 km. Jadi 45 km lebih yang akan kita urus,” ujarnya.
Dikatakannya, ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbazang merupakan satu dari ruas jalan strategis yang ada di kabupaten Matim.
“Karena itu jangan kwatir karena pemerintah tidak pernah menutup mata untuk mengurus ruas jalan ini,” tukasnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Boni J