Labuan Bajo, Vox NTT– Sebanyak 344 Atlet dari SD dan SMP mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2019, Selasa (14/05/2019).
O2SN jenjang SD/SMP tingkat kabupaten tahun 2019 diikuti oleh 344 atlet. Rinciannya 144 atlet jenjang SD, dan 200 jenjang SMP. O2SN akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 14-17 Mei.
Ada tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan untuk jenjang SD terdiri dari atletik, renang, dan bulu tangkis.
Sedangkan untuk jenjang SMP ada lima cabang olahraga yakni atletik, renang, bulu tangkis, bola kaki dan lompat jauh.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Wabup Mabar Maria Geong di Halaman SMAK St. Ignatius Loyola-Labuan Bajo.
Maria Geong dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaran 02SN tigkat Kabupaten Manggarai Barat tahun 2019 merupakan salah satu bentuk upaya penguatan pendidikan karakter melalui harmonisasi dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat dalam bentuk kompetisi olahraga.
“Dalam era keterbukaan saat ini, kompetisi antara sekolah dalam menyiapkan sumber daya yang baik mutlak dilakukan. Dalam visi pembangunan kita, sangat jelas diuraikan bahwa Kabupaten Manggarai Barat ingin maju dengan cara meningkatkan kualitas peserta didik baik akademik maupun non-akademik,” ungkap Maria.
Karena itu, jelas Maria, kegiatan O2SN yang diselenggarakan ini harus dilaksanakan dengan serius dan profesional.
“Jangan sampai ada kesan, pelaksanaannya asal-asalan dan mengabaikan aspek kualitas,” tegasnya.
Maria berharap dari kegiatan O2SN ini, dapat membentuk peserta didik yang berprestasi dalam bidang olahraga dan juga memiliki budi pekerti luhur.
“Laksanakan dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” pintanya.
Wabup Maria menjelaskan, kegiatan O2SN yang dilaksanakan tiap tahun, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan saja. Tetapi harus berdampak langsung pada esensi pendidikan yakni menjadikan kegiatan O2SN sebagai pengalaman belajar bagi siswa dan siswi.
“Memang benar, bahwasanya O2SN merupakan ajang kompetisi dan unjuk kemampuan. Tetapi jadikan itu juga sebagai ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati, olah rasa dan pengembangan sikap dan kepribadian siswa sehingga melahirkan siswa yang tahu menghormati, menghargai, sportif dan toleransi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, Bernadus Dandur menjelaskan, penyelenggaraan O2SN bukan hanya semata-mata untuk mengukur kemampuan peserta didik di bidang olahraga saja.
“Lebih jauh, harapan besarnya adalah terbentuknya karakter peserta didik yang berakhlak mulia yaitu jujur, kompetitif, sportif, disiplin, mandiri, menghargai lawan demokratis dan bertanggung jawab,” tegas Bernadus.
Untuk itu Bernadus berharap, agar para wasit dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik, profesional dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
“Saya berharap, agar wasit bekerja secara professional. Jangan sekali-kali berkompromi dengan hal-hal diluar aturan. Karena bekerja diluar aturan akan melahirkan keributan, ketidak nyamanan dan tentu hasilnya pasti buruk,” tegasnya.
Untuk dikehatui, O2SN tahun 2019 tingkat Kabupaten Manggarai Barat mengusung tema, “Melalui O2SN Membentuk Pelajar yang Berprestasi Akademis, Olahraga dan Berbudi Pekerti Luhur”.
Para juara dari ajang O2SN tingkat Kabupaten Manggarai Barat ini, akan dikirimkan untuk mengikuti ajang O2SN tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba
https://www.youtube.com/watch?v=m07YkjJFceU