Mbay, Vox NTT- Kemunitas Trash Hero Cabang Nagekeo membersihkan sampah di Pasar Danga dan Lapangan Berdikari, belum lama ini.
Komunitas yang berpusat di Swiss itu mempunyai visi-misi dalam persoalan lingkungan.
Ada belasan relawan dari Trash Hero Nagekeo melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik.
Saat pembersihan, komunitas ini mengenakan kostum T-shirt berwarna kuning.
Ketua Trash Hero Nagekeo, Martha Lamanepa kepada wartawan mengatakan, komunitas ini memang fokus untuk membersihkan lingkungan, terutama terkait sampah plastik.
“Sampah plastik sendiri sangat mencemari lingkungan dan kalau tidak ditangani secara baik, maka akan merusak lingkungan bahkan menjadi sarang nyamuk yang pada akhirnya menimbulkan penyakit bagi warga di sekitar,” katanya .
Martha yang adalah seorang dokter menjelaskan, pasca diresmikan komunitas Trash Hero menggelar kegiatan pembersihan sampah setiap minggu.
Selain melakukan pembersihan sampah, komunitas Trash Hero juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami akan memberikan edukasi agar masyarakat membiasakan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
Martha berharap setelah masyarakat paham, maka mereka bisa mengubah mindset tentang sampah.Selama ini mungkin ada yang membuang sampah di sembarangan tempat.
Namun dengan edukasi yang diberikan komunitas Trash Hero diharapkan harus mulai membuang pada tempat yang sudah disediakan.
Komunitas Trash Hero dalam kegiatan ke depan, kata dia, tidak hanya fokus pada pembersihan sampah. Tetapi juga mempunyai project untuk membuat kampung tematik yang bersih dari sampah.
“Komunitas Trash Hero merupakan komunitas yang terbuka dan menerima siapa saja dan kapan saja yang ingin bergabung. Jika orang itu peduli betul pada lingkungan silahkan bergabung, tidak mengenal usia,” ujar Martha.
Salah seorang anggota komunitas Trash Hero, Vera Adja mengatakan, komunitas ini sifatnya terbuka kepada siapa saja yang peduli terhadap lingkungan.
Jika ada masyarakat yang peduli terhadap lingkungan di sekitar kita, kata Vera, maka bisa bergabung dengan komunitas Trash Hero.
“Dengan tangan terbuka menerimanya dan selanjutnya bersama-sama menjalankan program kegiatan pembersihan sampah agar lingkungan kita tetap terjaga dengan baik dan sehat,” katanya.
“Hari ini, masyarakat kita masih belum sadar menjaga kebersihan dan masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Dengan kegiatan yang sama yang dilakukan oleh berbagai komunitas peduli lingkungan, diharapkan suatu saat ada kesadaran dari masyarakat untuk senantiasa tidak membuang sampah sembarangan. Selama masyarakat kita belum sadar akan hal ini, maka komunitas ini akan terus melakukan kegiatan ini,” sambung Vera.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba