Borong, Vox NTT-Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Leke, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih mengalami kekurangan air bersih. Para warga pun terpaksa menimba air sumur sedalam 30 meter.
Pantauan VoxNtt.com, Minggu (19/05/2019) sore, di seputaran sumur itu tampak puluhan jeriken dan ember milik warga tengah mengantre untuk menimba air.
“Kami sudah belasan bahkan puluhan tahun mengalami kekurangan air dan sumur yang dalamnya 30 meter ini menjadi salah satu andalan kami,” ujar Stefanus Selasa (37) salah seorang warga kampung itu.
Sumur kata dia, merupakan milik salah seorang warga kampung itu. Dikatakannya, hampir setiap perayaan atau acara besar di kampung itu, mereka terpaksa merogoh kocek untuk mendapatkan air bersih.
Kendati demikian pria yang disapa Even itu mengaku senang, ketika para warga kampung sempat terbantu oleh adanya air PAM beberapa waktu lalu.
“Kami bahagia sekali waktu itu, walaupun satu kali dalam seminggu air keluar, tetapi kami senang setidaknya bisa membantu kami,” ucap pria kelahiran 5 Januari 1982 itu.
Namun, dirinya menilai bantuan air PAM hanya dinikmati sesaat saja. Bahkan lanjut dia, bantuan itu meninggalkan jejak yang buram lantaran membuat warga menunggu dalam ketidakpastian.
“Kami kadang harap kapan air ini keluar lagi, sudah 6 bulan kami menunggu dalam ketidakpastian,” ujarnya dengan pelan.
Dia pun berharap pemerintah bisa memperhatikan ketidaan air yang mereka alami.
“Kami mengharapkan perhatian yang serius dari pemda Matim soal air bersih di kampung Leke, kelurahan Tanah Rata,” pintanya.
Terpantau, pipa dan meteran yang berada di sekitar rumah warga sudah tidak terawat lagi. Beberapa di antaranya tampak mubazir lantaran tidak pernah teraliri air.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba
https://www.youtube.com/watch?v=m07YkjJFceU