Borong, Vox NTT-Sudah 5 bulan honor guru komite yang menerima Bosda di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT tak kunjung diterima.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Matim, Basilius Teto mengatakan gaji guru dalam waktu dekat akan masuk ke rekening setiap guru.
“Honor guru insentif sudah 1 (satu) bulan diproses di Badan Keuangan dan mungkin sekarang sementara diproses di Bank NTT,” ujarnya kepada saat ditemui VoxNtt.com, di SDK Bugis Borong, Selasa (28/05/2019).
Dikatakannya, apabila gaji guru itu belum masuk ke setiap rekening berarti proses di Bank yang belum selesai.
“Maklum karena ada ribuan nomor rekening tetapi yang pasti uang akan masuk di nomor rekening guru penerima insentif,” ujarnya.
Basilius menambahkan, tidak ada unsur kesengajaan baik dilakukan oleh Dinas PK, Badan Keuangan Daerah (BKD) dan pihak Bank di balik keterlambatan pencairan gaji guru tersebut.
Dia menerangkan ada 3 alasan keterlambatan itu.
Pertama, awalnya guru yang mendapatkan insentif berjumlah 928 orang. Tetapi setelah dilakukan rapat bersama dengan DPR dan menghasilkan sebuah keputusan bahwa seluruh yang dapat Bosda 2018 harus diakomodir kembali.
Sehingga proses pencairan ini memakan waktu cukup panjang lantaran jumlahnya banyak. Ada perubahan dokumen dan Dinas PK harus berkoordinasi dengan pihak-pihak lain.
Kedua, di bagian keuangan sementara menata dokumen itu.
Ketiga, keterlambatan itu karena proses di Bank lantaran semua honor harus mereka pastikan masuk melalui nomor rekening masing-masing guru.
Dikatakannya, apabila sesuai kesepakatan awal jumlah guru yang mendapatkan bosda atau insentif 928 orang, maka dapat dipastikan semua gaji guru sudah diterima.
Diakui Basilius, sudah mendapatkan informasi dari pihak Bank, mereka membutuhkan waktu 3 hari untuk selesaikan pembayaran.
“Nanti hari Jumat pasti sudah selesai. Saya sudah buat rekomendasi karena kalau tanpa rekomendasi mereka tidak bisa terima uang,” tukasnya.
Untuk diketahui, terkait keterlambatan gaji guru VoxNtt.com sudah mewancarai Kadis PK Matim, Sabtu 13 Arpril 2019 lalu.
Kala itu, ia mengaku keterlambatan pembayaran insentif guru bukan disengajakan. Alasannya begitu banyak dokumen keuangan yang perlu disempurnakan oleh Badan Keuangan Kabupaten Manggarai Timur.
Ia berjanji bulan pada April ini honor untuk 1.942 guru akan segera dibayar.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba