Soe, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) saat ini terus membangun sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).
Salah satu langkahnya, Pemkab TTS, Plan Internasional TTS dan Circle Imagine Society (CIS) Timor menggelar bedah naskah akademis Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) KLA, belum lama ini.
Guster Sihombing, Koordinator Partisipasi Anak dan Kaum Muda Plan Internasional kepada VoxNtt.com mengatakan, ketiga pihak tersebut telah membahas naskah akademik Ranperda KLA.
Kegiatan itu, jelas Guster, melibatkan Kepala Desa, Camat, Pemkab TTS dan Pemprov NTT.
“Raperda ini bertujuan mengikat dan menciptakan sinergi menuju TTS Layak anak,” jelasnya.
Saat ini, katanya, Kabupaten TTS masih berada pada kategori pratama dengan raihan poin 300 dari 1.000 poin.
Namun Guster optimistis, dengan kerja sama dari desa, kecamatan hingga kabupaten maka tahun 2024 nanti, TTS sudah bisa mencapai level 750 poin dengan kategori KLA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) TTS, Dominggus Banunaek kepada VoxNtt.com mengatakan, menuju TTS layak anak perlu sinergi semua komponen masyarakat.
“Infrastruktur seperti ruang publik terbuka di sekolah, sarana kesehatan perlu ramah anak. Dan, ini diharapkan dilakukan serentak oleh desa, kecamatan maupun di kota,” kata Banunaek.
Ia berharap dengan Ranperda yang sementara diproses ini bisa mewujudkan TTS sebagai KLA.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba