Soe, Vox NTT-Pasar malam Kota Soe yang baru diresmikan tampak selalu sepi pengunjung di setiap hari Jumat dan Sabtu.
Kondisi demikian menuai tanggapan angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Timor Tengah Selatan (TTS).
Marten Tualaka, anggota DPRD TTS yang dimintai komentarnya belum lama ini, mengatakan, kebijakan Pemkab TTS membuka pasar malam tentu sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita mendukung penuh berbagai kreativitas Pemkab TTS dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Ini tentu pasti punya dampak positif yakni adanya perputaran uang pada malam hari. Bahkan untuk konasep pembangunan pariwisata di Kota Soe,” ujar Marten.
Hanya saja lanjut Marten, dia menilai kebijakan tersebut terkesan prematur dan tanpa diawali sosialisasi kepada pelaku usaha dan masyarakat yang ada di Kota Soe dan sekitarnya.
“Tentunya butuh persiapan-persiapan termasuk OPD teknis harus benar- dilibatkan dan bertanggungjawab penuh dalam mensukseskan kegiatan ini. Kalau tidak orang berarti membuktikan bahwa kegiatan pasar malam ini terkesan terkesan terburu buru. Padahal, awal seperti ini, harus ramai pengunjung,” ujar Marten yang juga Ketua DPC Partai Hanura TTS ini.
Kalau tidak ada orang atau geliat ekonomi, lanjutnya, maka diharapkan Pemkab TTS segera mengevaluasi kegiatan pasar malam ini.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Pasar Malam Soe Sepi Pengunjung
Penulis : L. Ulan
Editor: Ardy Abba