Kupang, Vox NTT-Desa Galang, Manggarai Barat bersama Policy Research Organization Change Operator mengadakan pelatihan demi mendorong pengelolaan potensi desa.
Direktur Change Operator, Arischy Hadur mengatakan, pelatihan ini difokuskan pada pengelolahan potensi desa di bawah unit usaha BUM Desa Maranata.
“Desa Galang memiliki sejumlah potensi yang luar biasa. Ada hasil bumi kemiri, dan juga aset wisata Istana ular. Hal ini sangat baik untuk dikembangkan menjadi item unggulan dalam pengelolahan BUM Desa di desa Galang” ungkap Arischy Hadur, direktur Change Operator di sela-sela kegiatan observasi kelayakan unit usaha BUM Desa di desa Galang Senin, (17/6/2019).
Lebih lanjut, Arischy berpendapat bahwa usaha yang dijalankan oleh BUM Desa pada prinsipnya tidak boleh mematikan usaha masyarakat yang sudah ada.
“BUM Desa tidak boleh hadir sebagai kompetitor usaha masyarakat. Jangan jalankan usaha yang paralel dengan usaha masyarakat. Ada banyak pilihan usaha yang dapat menjadi ciri khas desa, sebab desa ini sangat kaya dengan potensi” jelasnya.
Senada dengan Arischy, Kepala Desa Galang, Marianus Samsung, mengatakan, dirinya bersama jajaran pemerintahan desa Galang telah menyiapkan sejumlah konsep besar dalam pengelolahan unit usaha BUM Desa Maranata, terutama dalam pengelolahan aset wisata Istana ular sebagai salah satu potensi wisata unggulan desa.
“Pembentukan BUM Desa ini diharapkan bisa menjadi media peningkatan pendapatan asli desa, karena harapannya BUM Desa ini akan menaungi semua unit usaha di desa yang bersifat potensial dan bisa mendongkrak pendapatan desa” kata Kades Marianus.
Di kesempatan yang sama, Ketua BUM Desa Maranata, Ovansius Suhardi Natum, menyatakan bahwa keberadaan BUM Desa nantinya akan sangat membantu desa dalam pengembangan ekonominya.
Baginya, selain mengembangkan potensi desa, BUM Desa Maranata juga akan mengarahkan usahanya pada upaya untuk membantu pelaku usaha desa, terutama dalam hal akses modal.
“Ada beberapa pengusaha kios yang mengeluh terkait harga barang mereka yang tidak bisa bersaing dengan pedagang besar di luar desa. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan modal. Selaku ketua BUM Desa, saya berkomitmen untuk mengembangkan program dan konsep yang nantinya akan membantu usaha- usaha masyarakat yang ada, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Galang,” tutur Natum.
Untuk diketahui, BUM Desa Maranata didirikan pada sejak tahun 2017. Sejauh ini, BUM Desa Maranata tengah membangun jaringan air bersih untuk desa sebagai salah satu unit usahanya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Irvan K