Mbay, Vox NTT- Forum Pemuda Peduli Nagekeo (FPPN) bakal menggelar demonstrasi selama lima hari sejak 15-19 Juli 2019.
FPPN sendiri merupakan gabungan para mantan Tenaga Harian Lepas (THL) yang diberhentikan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do sejak Januari 2019 lalu.
Mereka diberhentikan dari THL itu karena masa kontraknya telah selesai pada 31 Desember 2018.
Mendengar akan ada demonstrasi di Mbay, adik kandung Bupati Nagekeo Kasmirus Doi langsung mendatangi sekretariat FPPN, Minggu (14/07/2019) malam.
Kedatangan Kasmirus Doi tersebut dibenarkan oleh Ketua FPPN Abdul Rajab S.
Abdul mengaku kaget ketika Kasmir Doi mendatangi sekretariat FPPN. “Padahal, sebelum-sebelumnya tidak pernah datang,” kata Abdul.
Saat berbincang-bincang, kata dia, Kasmir Doi mengaku kedatangannya bukan atas perintah Bupati Nagekeo.
Namun ia datang atas inisiatif pribadi untuk berdiskusi bersama anggota forum FPPN.
“Beliau (Kasmir Doi) datang inisiatif sendirian untuk berdiskusi bersama kami untuk mencari jalan keluarnya,” ucap Abdul.
Kasmirus Doi dalam diskusi berdasarkan rekaman video yang didapatkan VoxNtt.com mengatakan, kedatangannya adalah inisiatif pribadi, bukan atas nama Pemda dan Bupati Nagekeo.
Baca Juga: Tagih Janji Bupati Nagekeo, FPPN Gelar Demonstrasi Selama 5 Hari
“Kedatangan saya tidak mewakili siapa-siapa. Tapi saya dapat ada informasi mau demo saya datang untuk berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar yang baik. Saya pikir selama ini mungkin komunikasi yang putus. Sehingga teman-teman demo terus, mungkin ada masukan-masukan dari teman-teman saya bisa bantu dengan caranya saya,” kata Kasmir Doi.
“Mungkin teman-teman selama ini melihat saya tidak peduli dengan persoalan ini. Tapi saya terus mengikuti saja. Karena ada mekanisme karena sudah beberapa kali pertemuan,” ujarnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba