Mbay, Vox NTT-Forum Peduli Pemuda Nagekeo (FPPN) meminta DPRD setempat agar jangan tidur melihat nasib para tenaga harian lepas (THL) yang diberhentikan Bupati Johanes Don Bosco Do.
Permintaan tersebut disampaikan FPPN saat aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Nagekeo, Senin (15/07/2019) siang.
”Kami minta DPRD harus bersama rakyat. Kamu jangan tidur di atas penderitaan rakyat. Karena kamu, kami yang pilih,” ujar Melkianus Guka, salah satu anggota FPPN dalam orasinya di halaman Kantor DPRD Nagekeo.
Melki mengatakan, FPPN datang lewat aksi unjuk rasa yakni untuk menagih janji DPRD, yang mana akan memperjuangkan para nasib THL yang diberhentikan oleh Bupati Nagekeo.
Bupati Nagekeo sebelumnya berjanji untuk merekrut kembali para THL pada bulan Mei lalu. Namun sampai saat ini janji itu hanya seputar diskusi lepas.
Menurut Melki, persoalan ini sangat urgen. Sayangnya, wakil rakyat sama sekali tidak memperhatikan nasib para THL.
DPRD Nagekeo, sebut dia, malah memilih menjalankan urusan pribadi dan terkesan hanya tidur.
“Kalian harus konsisten dengan janji yang akan memperjuangkan nasib para THL. Tapi apa jawaban. Bukan menyelesaikan persoalan tapi kamu berpihak dengan Pemda Nagekeo untuk menciptakan masalah baru yakni menciptakan pengangguran yang begitu banyak di Nagekeo,” ujar Melki.
“Kami mau harap siapa lagi kalau wakil rakyat hanya urus tidur urus kepentingan pribadinya,” sambung dia.
Pantauan VoxNtt.com, saat aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Nagekeo diwarnai aksi bakar ban bekas.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba