Kupang, Vox NTT – Januari hingga Juli 2019, pengunjung ke Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Stefanus I. Ratoe Oedjoe saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin (15/07/2019).
“Hasil pengamatan kita selama ini pengunjung banyak kok,” ujarnya.
Stefanus mengatakan, pengunjung datang dari berbagai kalangan. Baik mahasiswa, siswa SMA, SMP, SD, dan masyarakat umum.
“Paling banyak berdasarkan laporan dari anak-anak buah itu adalah mahasiswa yang paling banyak. Bahkan sampai sore hari mereka datang membaca buku di sini,” kata Stefanus.
Di Perpustakaan itu, kata dia, sudah berbasis E-library khusus untuk mengakses secara online.
“Jadi, kita sedang berharap kalau aplikasi kita sudah lengkap supaya E-library ini kita perluas secara online. Orang dari rumah saja sudah bisa mengakses ke sini. Tapi itu untuk ke depan, ” tuturnya.
Khusus untuk di gedung Perpustakaan semua orang sudah E-library. Itu seperti peminjaman buku dan pendaftaran menjadi anggota Perpustakaan.
“Peminjaman buku, mencari buku yang tersentuh sudah secara E-library. Cuman secara dari rumah ke sini memang belum karena terbatas dengan aplikasinya. Ke depan kita berjuang itu sehingga bisa mengakses dari rumah,” katanya.
Secara terbuka lanjut dia, pihaknya berkomitmen agar penjaga Perpustakaan itu bisa menjaga sampai over time.
“Seharusnya sampai jam 4 sore tetapi mereka jaga sampai jam 6 sore,” tandasnya.
Khusus hari Sabtu yang seharusnya hari libur tambah Stefanus, kantor itu tetap dibuka sampai jam 12 siang.
“Ada teman-teman saya yang jaga di sini, karena memang banyak yang datang untuk mencari buku,” imbuhnya.
Pustakawan Madya Jitron Poek mengatakan, pengunjung setiap hari rata-rata mencapai 200-500 orang. Itu lebih banyak dari kalangan mahasiswa.
“Saat ini kita lihat masih sepih karena mahasiswa lagi berlibur. Nanti kalau bulan September sudah membludak ini. Kita di bagian pelayanan ini kewalahan, kadang-kadang mereka ini duduk sampai di tangga -tangga sini,” katanya.
Ia mengatakan dari bulan Januari hingga Juli pengunjung Perpustakaan mengalami peningkatan.
“Apalagi di Perpustakaan juga kita sudah menyediakan wifi gratis. Jadi, itu juga memacu dong (mereka) untuk bisa membaca buku di Perpustakaan,” ujar Jitron.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba