Kupang, Vox NTT – Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang melakukan kunjungan ke Stasi Semau, Desa Uitiuh Tuan dan Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan pemuda Katolik itu berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 20 hingga 21 Juli 2019.
Ketua Panitia, Rofinus Lamawato menyampaikan bahwa ada beberapa agenda yang dilakukan dalam kunjungan itu.
Agenda-agenda tersebut yakni, pengobatan Gratis kepada masyarakat di Desa Uitiuh Tuan dan bakti sosial di Kapela Naok. Tempat ini direncanakan akan membangun gereja pariwisata dan Pastoran oleh Keuskupan Agung Kupang.
Rofinus mengatakan, kegiatan ini dengan melibatkan 62 orang, bekerja sama dengan Orang Muda Katolik (OMK ) Wilayah Oebobo B Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang.
“OMK dalam hal ini membantu tanggungan paduan suara dalam perayaan ekaristi bersama umat di kapela Liman,” kata Rofinus dalam laporannya.
Dalam kunjungan itu kata dia, pihaknya juga melakukan pengobatan gratis kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang yakni, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Semau Selatan.
“Ada tenaga medis dokter, perawat, analis yang hadir. Selain pengobatan juga kami melakukan sosialisasi pola hidup sehat. Selain itu, kami juga melakukan refreshing (berwisata), sebab di sini pantainya luar biasa indahnya dengan pemandangan yang cantik,” ujar Rofinus.
Terpisah, Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang Yuvensius Tukung dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah penjabaran program kerja dalam kepengurusan periode kepemimpinannya.
“Salah satu program kerja kami adalah mengunjungi stasi pinggiran kota seperti ini. Di kota sudah banyak orang yang urus tetapi di stasi ini masih keterbatasan orang. Oleh karena itu, kami ingin mencurahkan perhatian kami kepada sanak saudara (umat) di sini dengan menhadirkan diri di sini,” kata Yuvens kepada VoxNtt.com, Senin (22/07/2019).
Sebagai pemuda kata Yuvens, harus mengabdikan diri melalui kunjungan ke stasi seperti itu.
“Mungkin nilainya sangat kecil, apalagi kegiatan seperti ini dilaksanakan bukan karena Pemuda Katolik punya anggaran tetapi karena swadaya dan upaya pengurus dan panitia, serta sumbangan donatur. Orang berpikir, pengobatan gratis karena ada uangnya. Apalagi ada obatnya dan tenaga medisnya. Sebetulnya tidak. Ini hasil koordinasi baik saja. Ada pihak yang telah dengan tulus menyumbangkan obat-obatan,” ungkap anggota DPRD Kota Kupang itu.
Ia juga mengaku bersyukur dan berterima kasih karena bisa melakukan kegiatan seperti itu, dengan memposisikan diri sebagai jembatan penyalur kasih kepada sesama.
“Sebab kami yakin bahwa banyak orang yang sesungguhnya punya kepedulian hanya punya keterbatasan sarana penyalurnya, untuk itu kami mencoba,” ujarnya.
Pemuda katolik Kota Kupang lanjut dia, rencananya akan melakukan hal serupa, minimal sekali dalam satu bulan di berbagai stasi pinggiran Kota Kupang.
“Kali ini di Stasi Semau yang adalah bagian dari Paroki Oeleta tetapi lain kali kita kunjungi stasi atau paroki lain. Tentu kita menginginkan pembangunan itu maju tetapi tidak bisa semuanya harus menunggu dari pemerintah, tetapi perlu upaya bersama termasuk pemuda sebagai salah satu komponen,” tegas Yuvens.
Kunjungan itu kata dia, bagian semangat gerakan Pemuda Katolik yakni “Pro Ecclesia Et Patria” yaitu untuk Gereja dan Tanah air dan “Pro Bono Publico” yaitu Demi Kesejahteraan Umum atau Bersama.
“Dalam kesempatan ini juga, Pemuda Katolik menyumbang 150 sak semen untuk mendukung pembanngun pastoran dan gereja pariwisata. Sumbangan ini merupakan pemberian dari alumni, senior, pengurus dan anggota Pemuda Katolik Kota Kupang,” jelas politisi partai NasDem ini.
Sementara itu, Ketua Stasi Semau Yostan Bella menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemuda Katolik Kota Kupang yang datang mengunjungi ke stasinya.
“Ini pertama kali kami dikunjungi seperti dan kami sangat bersyukur. Kami tidak merasakan sendirian lagi tetapi ada saudara kami yang hadir di tengah tengah kami. Apalagi dengan paduan suara ini, jarang ditampilkan di sini. Kunjungan dari Pemuda Katolik ini sangat luar biasa dan menambah semangat saya selaku ketua stasi di sini,” ucap Yostan.
Senada dengan Yostan, Pastor Pembantu Paroki Oeleta Adrianus Dimu Pr menyampaikan terima kasih kepada Pemuda Katolik Kota Kupang.
“Suasana ini mematahkan rasa keraguan saya terhadap eksistensi pemuda yang kesannya sedang tidur. Kehadiran Pemuda Katolik kembali meyakinkan saya bahwa masih ada pemuda yang memiliki sensitivitas atau kepekaannya terhadap umat. Kunjungan ini, sangat membantu paroki kami dan kami punya banyak keterbatasan dalam banyak hal dan harapannya bisa dibantu sama Pemuda Katolik,” kata Pastor Adrianus.
Ketua OMK Wilayah Oebobo Tri Marselinus juga menyampaikan rasa terima kasih atas pelibatan mereka dalam kegiatan ini.
“Jujur awalnya kami agak ragu, tetapi setelah kami tiba di sini dan ikut di dalam kegiatannya. Kami merasakan pengalaman baru dan Kami telah diajak keluar dari zona nyaman,” kata Marselinus.
Kunjungan ini diikuti oleh beberapa senior dan pengurus inti termasuk Theodora Ewalde Taek yang adalah Politisi PKB dan Anggota DPRD Kota Kupang.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba