Betun, Vox NTT-Program Revolusi Pertanian Kabupaten Malaka, NTT bakal menyelesaikan masalah kerawanan pangan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.
Revolusi pertanian merupakan salah satu program unggulan pemerintah Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stef Bria Seran dan Wakil Bupati, Daniel Asa (Alm).
Melalui program ini, pemerintah terus fokus membenahi infrastruktur pertanian, alat produksi serta memperluas lahan garapan baik lahan basah maupun lahan kering.
“Komitmen kami jangan sampai rakyat mengalami kelaparan di daerah yang subur ini,” kata Bupati Stef saat dihubungi media ini beberapa waktu lalu.
Pemerintah juga akan mendorong masyarakat untuk mengelola semua lahan miliknya untuk menanam berbagai komoditi.
”Masyarakat yang tidak mampu mengola lahannya Pemerintah siap membantu dan masyarakat siap menanam. Intinya masyarakat tidak boleh lapar,” katanya.
Untuk menyukseskan program tersebut, Pemerintah Malaka sudah menurunkan sejumlah traktor untuk membantu masyarakat.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, telah tersedia 22 unit traktor yang siaga membantu masyarakat secara gratis.
“Kita berharap traktor-traktor ini dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat,” katanya.
Selain itu, pembenahan irigasi, pengadaan benih unggul, pupuk, obat-obatan dan pendampingan terus dilakukan demi mendukung program tersebut.
“Ketika kebutuhan ini terpenuhi maka petani tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan sawah. Hasil yang dicapai juga memuaskan bagi petani,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan NTT itu.
Untuk diketahui, program revolusi pertanian merupakan salah satu program unggulan pemda Malaka selain Pembangunan Infrastruktur, Air Bersih, Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan.(VoN).