Kupang, Vox NTT- Terpilihnya Emilia Julia Nomleni menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTT disambut baik oleh aktivis perempuan sekaligus akademisi Undana, Balkis Soraya Tanof.
Balkis, demikian disapa menilai keterpilihan Emi sebagai sebuah langkah maju dalam konteks partisipasi perempuan dalam politik NTT.
Menurut dia, langkah tersebut sejalan dengan spirit PP No 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender di mana memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurang 30% dalam struktur kepengurusan Parpol dan Calon Anggota Legislatif.
“NTT memberikan contoh untuk Parpol di Indonesia bahwa daerah ini bukan saja sebagai Provinsi Nusa Terindah Toleransi Tetapi juga Nusa Terindah Toleransi Gender,” tulis Balkis saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Senin (05/08/2019).
Lebih jauh, PDIP kata dia, telah mengimplementasikan pemikiran-pemikiran Soekarno yang tertulis dalam Buku Sarinah.
Perempuan itu tiang negeri. Manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan, rusaklah negeri. Demikian tulis Soekarno.
Bagi Bung Karno, soal perempuan harus ditelisik lebih jauh ke dalam aspek persepsi dan budaya masyarakat.
Soekarno banyak mengkritisi dan mengupas satu persatu paradigma dalam masyarakat dan pandangan kaum laki-laki tentang perempuan.
Balkis menambahkan, keterpilihan Emi merupakan bukti bahwa perempuan NTT tidak hanya berurusan dengan aspek domestik (sebagai ibu rumah tangga) tetapi juga mampu bersaing dalam ruang publik.
“Nilai-nilai Ideologi gender yang menempatkan perempuan di ruang Domestik mulai tergerus dan digantikan oleh nilai gender kontemporer yaitu Partisipasi Politik Perempuan. Setiap Kebijakan politik akan berwajah humanis yang androgini artinya dalam kepemimpinan perempuan dalam struktur Parpol terjadi atas dasar persamaan hak sesuai identitas gender,” terangnya.
Balkis berharap, dengan terpilihnya ibu Emi dapat memberikan motivasi kepada perempuan-perempuan potensial di NTT untuk berkarir dalam dunia politik.
Keterpilihan Emi Nomleni juga diharapkan mampu mengaspirasikan sekaligus mengadvokasi masalah-masalah perempuan di NTT yang masih terjajah oleh sistem sosial-budaya.
Untuk diketahui, penetapan Emi sebagai Ketua DPD PDIP NTT melalui Konferensi Daerah (Konferda) V PDIP NTT, di Hotel Neo Aston, Kota Kupang, Kamis (25/07/2019).
Terpilihnya Emi Nomleni berdasarkan Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP hasil usulan dari DPC, DPD dan diputuskan di DPP.
Keputusan DPP PDIP ini, juga menetapkan Yunus Takandewa sebagai sekretaris DPD PDIP. Sedangkan Patris Lali Wolo dipercayakan sebagai Bendara PDIP NTT.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Irvan K