Kupang, Vox NTT-Berita VoxNtt.com diduga diedit ulang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian ini terungkap ketika seorang warga grup WhatsApp Pemuda Peduli Manggarai berinisial JO memosting salah satu screenshot berita VoxNtt.com berjudul, “Dua Perampok Asal Kupang Dibekuk Polisi, Ini Kornologis dan Identitas Mereka”.
JO memosting hasil screenshot tersebut pada Senin (05/08/2019) pukul 13.09 Wita.
Hasilnya cukup mengejutkan. Beberapa bagian berita yang telah disebarkan tampak berbeda dengan naskah aslinya di laman VoxNtt.com.
Postingan ini pun menuai beragam komentar dari anggota grup. Bahkan ada yang menyebut sebagai kesalahan editing.
Namun setelah ditelisik tim redaksi, tidak ditemukan kesalahan seperti yang tertera dalam posting JO. Dalam riwayat editing juga tidak ditemukan aktivitas setelah berita itu ditayang.
Sementara JO mengaku melakukan screenshot menggunakan HP Samsung A9 ketika link beritanya dishare di group WA.
“Saya langsung pencet dan muncul beritanya,” demikian tulisnya saat dikonfirmasi VoxNtt.com.
“Lalu saya share screenshotnya ke group, karena ada kejanggalan saja, saya beri tanda pada beberapa kalimat,” sambung JO.
JO juga meminta maaf kepada VoxNtt.com. Ia mengaku barangkali androidnya yang bermasalah.
“Mungkin android saya yang bermasalah. Karena hasilnya seperti yang screenshot tadi,” katanya.
Redaktur Pelaksana VoxNtt.com, Boni Jehadin menyayangkan peristiwa tersebut.
Dia menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja mengedit ulang berita itu untuk merusak citra media di mata publik.
Tindakan tersebut, kata Boni, sangat merugikan perusahaan media dan merusak sirkulasi informasi publik.
“Publik pada akhirnya disuguhkan informasi yang tidak benar bahkan rancu,” tandasnya.
Agar lebih jelas, berikut adalah screenshot lengkap berita VoxNtt.com yang dididuga telah diedit tersebut.
Dari screenshot di atas, ditemukan beberapa kalimat rancu yang telah diubah.
Pertama, ‘Dua kejahatan tersebut atas nama…’
Kedua, ‘Maksi merupakan rental mobil sewaan..’
Ketiga, ‘Saat menggelar konferensi pers Minggu (4/8/2019) sakit mengatakan…’
Keempat, ‘Setelah menyelamat R, terungkaplah sang pemain…’
Kelima, ‘Korban sebelumnya sudah mengintai korban…’
Sebagai perbandingan, berikut adalah naskah asli berita voxntt.com:
Atas kejadian tersebut pemimpin redaksi VoxNtt.com, Irvan Kurniawan menghimbau khalayak untuk jangan cepat percaya postingan di media sosial. Setiap konten yang ingin dibagikan harus dicek dan dipastikan kebenarannya terlebih dahulu.
“Jangan sampai jari kita lebih dulu pencet dari berpikir. Idealnya berpikir dulu baru bagikan,” katanya.
Irvan juga memastikan jika ada berita di VoxNtt.com yang salah, pasti akan dilakukan koreksi dan klarifikasi sesuai kode etik jurnalistik dan pedoman media siber.
Selain itu, ia menegaskan kepada khayalak khususnya di NTT agar jangan ragu menggunakan hak jawab jikalau ada berita yang dinilai merugikan.
“Kami di Vox NTT selalu membuka ruang tersebut. Prinsipnya, kita sama-sama mencari kebenaran. Jurnalisme memang harus bertumpu pada kebenaran,” tegasnya. (VoN).