Kupang, Vox NTT-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak merasa terganggu dengan sikap tegas Fraksi Demokrat NTT yang menolak rencana penutupan Pulau Komodo.
Hal itu tertuang dalam tanggapan Gubernur NTT terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD-P 2019 yang dibacakan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi di ruangan Kelimutu, Lantai 2 Kantor DPRD NTT, Jumat (09/08/2019).
“Pemerintah tidak sedang bertindak untuk menyusahkan rakyatnya,” kata Nae Soi.
Nae Soi mengatakan, Penutupan Pulau Komodo itu untuk alasan konservasi dan pengembangan wisata.
Fraksi Demokrat NTT Tolak Penutupan dan Relokasi Penduduk Pulau Komodo
Langkah besar yang Premium, sesungguhnya kata dia, berorientasi pada tujuan pembangunan itu sendiri. Dan diperuntukkan bagi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat penerima manfaat pembangunan pariwisata Premium tersebut.
“Ketahuilah bahwa karena kecintaan kami kepada mereka yang mendiami Pulau Komodo, maka kami sedang berkehendak baik untuk memadukan hal-hal yang rasional dan emosional, menggerakan hati dan pikiran sekaligus menginspirasi semua pemangku kepentingan, untuk menyatukan visi bagi kesuksesan yang terlihat dan terasa pada saat yang tepat dalam waktu yang tidak lama,” jelasnya.
Pemerintah, lanjut dia, memaklumi penolakan keras Fraksi Demokrat yang telah berburuk sangka kepada Pemerintah.
“Pemerintah tegaskan bahwa, tidak ada penderitaan dan ‘genangan darah’ pasca penetapan Pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi,” tegas Nae Soi.
Sebelumnya dalam Pemandangan Umum Fraksi Demokrat NTT menolak dengan tegas rencana Pemprov NTT untuk menutup Pulau Komodo dan merelokasi warga yang ada di sana, seperti yang dibacakan oleh Juru bicara Fraksi, Leonardus Lelo.
Selain menolak penutupan dan relokasi warga di Pulau Komodo, Fraksi Demokrat juga mengutuk pernyataan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat yang menyebut warga Pulau Komodo sebagai penduduk liar.
Menurut Fraksi Demokrat, apa yang dikatakan Gubernur Laikodat itu sangat tidak pantas untuk diucapkan oleh seorang pemimpin. Mestinya kata mereka, Pemimpin ada untuk melindungi warganya sendiri.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Boni J