Kupang, Vox NTT-Lembaga policy Research Change Operator melakukan baseline survey pemetaan potensi wisata di desa Golo Leda pada 15-16 Agustus 2019.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program penyusunan master plan pengembangan desa wisata di wilayah Manggarai Timur.
Pada survei pendahuluan ini, Change Operator mencoba melakukan penelusuran sejarah terhadap beberapa obyek wisata yang masuk dalam radar pengembangan desa.
Pada kesempatan itu, pihak pemerintah desa mengumpulkan seluruh tokoh adat dan perwakilan masyarakat di rumah Gendang Lopa, desa Golo Leda.
Arischy Hadur, Direktur Change Operator mengatakan bahwa spot wisata penting untuk dilengkapi dengan latar historisnya, sehingga konsepnya selain wisata pada obyek, kita juga menyuguhkan edukasi.
“Dengan konsep ini, kita nantinya bukan hanya menargetkan pasar dari wisatawan asing, tetapi juga domestik, terutama anak- anak sekolah. Dengan perkembangan yang ada, anak-anak kebanyakan tidak tahu sejarah. Ini bukan sepenuhnya salah mereka, tetapi karena absennya peran untuk menyediakan wahana belajar yang menarik untuk anak. Jadi, wisata ini nantinya akan menjadi komplit,” tutur Arischy.
Lebih lanjut, Arischy mengatakan, kedepannya BUMDes “Talenta” yang merupakan milik desa Golo Leda akan diajak untuk melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan di wilayah Manggarai Raya.
Kepala Desa Golo Leda, Marten Jenama mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Change Operator dalam mengembangkan wisata di wilayahnya.
“Sudah sejak lama kami ingin mengembangkan wisata di desa kami. Di sini kan ada air terjun wae Darah, dan juga beberapa beberapa situs sejarah. Ini peluang, apalagi dengan adanya dana desa dan BUMDes. Kedepannya, secara pemerintahan, kami berkomitmen untuk mengarahkan kebijakan dan penganggaran pada pengembangan obyek wisata ini” tutur Kades Marten.
Sementara itu, Pendaping Lokal Desa (PLD) yang menangani desa-desa di wilayah kecamatan Borong, Egidius, menuturkan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus mendorong seluruh potensi di desa-desa di wilayahnya untuk dikembangkan.
“Semua potensi wisata di desa harus dikembangkan. Sebagai pendamping, saya berkomitmen untuk itu. Saya juga mengajak semua pihak, para stakeholder, LSM, dan seluruh masyarakat Manggarai untuk ikut ambil bagian dalam promosi wisata Manggarai Timur,” kata Egidius.
Untuk diketahui, BUMDes “Talenta” yang didirikan sejak 2018 ini telah menjalankan unit usaha kios pertanian dan unit usaha pariwisata di wilayah desanya
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Irvan K