Ruteng, Vox NTT – Sebanyak 677 mahasiswa baru FKIP Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) St. Paulus Ruteng mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Ke-677 mahasiswa itu terdiri dari 667 adalah mahasiswa baru dan 10 mahasiswa di antaranya adalah mahasiswa lama yang pada tahun lalu belum mengikuti program PKKMB.
Para mahasiswa baru peserta PKKMB ini tersebar di enam Program Studi (Prodi) di bawah FKIP UNIKA St. Paulus Ruteng.
Di antaranya Prodi Pendidikan Teologi sebanyak 18 mahasiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 99 orang, Prodi Pendidikan Matematika 63 orang, Prodi PGSD 196 orang, Prodi PG-PAUD 160 orang, dan Prodi PBSI 141 orang.
Program PKKMB pada hari pertama, Senin 26 Agustus 2019, diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh para Imam.
Para Iman tersebut selama ini bertugas sebagai dosen di Unika St. Paulus Ruteng. Misa itu dengan selebran utama Pastor Ledobaldus Roling Mujur Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng.
Hadir sebagai konselebran, antara lain Pastor Inosensius Sutam, Pastor Maksimus Regus, Pastor Bonefasius Rampung dan Pastor Emilianus Jehadus.
Dalam kotbahnya, Pastor Roling Mujur menekankan pentingnya menghayati nilai-nilai kristiani pada pusaran arus zaman.
Kemudian, mendesaknya pendidikan nilai dan karakter untuk menghadapi era baru, dan kepekaan, serta upaya membekali diri dalam rangka menguasai mesin-mesin digital pada era revolusi 4.0.
Sementara Dekan FKIP sekaligus ketua pelaksana PKKBM Pastor Maksimus Regus menjelaskan, kegiatan ini secara spesifik sebagai bagian dari proses pengenalan mahasiswa baru.
Hal itu, kata dia, tentang universitas terutama kehidupan akademik yang dijalankan dalam spirit dan katolik yang tangguh dan inklusif.
Dikatakan, pada kegiatan tersebut mahasiswa baru diajak untuk memahami pendidikan sebagai medium utama dalam mewujudkan pesan keberlanjutan (sustainabilitas) kehidupan yang didasarkan pada nilai-nilai keterbukaan, persaudaraan, kebersamaan, toleransi.
PKKBM juga sebagai entri point bagi mahasiswa baru untuk mulai melakukan pembelajaran dan pembangunan karakter unggul dengan aspek inovasi dan kreativitas sebagai target utama.
Sesuai dengan tema kegiatan “Membentuk Mahasiswa Yang Berkarakter Unggul pada revolusi industri 4.0”.
“Mahasiswa baru diajak untuk terlibat dalam proses pembangunan infrastruktur sumber daya manusia menuju Indonesia maju,” ungkap Pastor Max kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya.
Sementara Rektor UNIKA St. Paulus Ruteng Yohanes Servatius Boy Lon dalam pemaparan materinya menjelaskan tentang visi misi kampus itu.
Ia meminta kerja sama dari semua elemen kampus agar visi dan misi UNIKA St. Paulus Ruteng bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
“Kalau kita mau jadi yang unggul, kita harus bekerja sama. Kami dari lembaga akan menyiapkan fasilitas yang cukup, dari dosen akan menunjukan pengabdian mereka, sedangkan dari mahasiswa harus ada daya juang,” ungkapnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba