Ende, Vox NTT-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende, Ir. Fransiskus Lewang menegaskan, penataan ruang terbuka hijau di Kawasan Lampu Lima, Kelurahan Mautapaga, Ende akan ditonjolkan Monumen Pancasila. Bukan sebaliknya, tempat spot foto yang diutamakan.
Hal ini ditegaskan Frans atas rumor yang beredar dikalangan masyarakat Kabupaten Ende.
“Itu judulnya, bukan tempat spot foto. Jadi yang akan dibangun itu adalah renovasi Monumen Pancasila dan membangun kolam air mancur,” ujar Frans kepada VoxNtt.com di Kantor Dinas PUPR pada Rabu (28/08/2019) siang.
“Ia, sekali lagi bukan tempat spot foto yang ditonjolkan tapi Monumen Pancasila yang diutamakan,” sambung dia.
Ia menjelaskan, pembangunan tempat selfie akan disesuaikan selama proses pengerjaan. Jika dibangun maka tempat tersebut pada prinsipnya tidak lebih berperan dari Monumen Pancasila.
Frans berkata, tempat swafoto tersebut bisa dibangun, bisa juga tidak. Sebab dalam item pekerjaan yang kini sedang berlangsung ialah merenovasi Monumen Pancasila dan membangun kolam air mancur.
“Kalau dibangun, mungkin tidak terlalu tinggi. Atau kalau memang benar-benar menghalangi (Monumen Pancasila, red) bisa dimungkinkan ditiadakan,” ucap dia.
Sementara rencana terkait beberapa item pekerjaan yang dihapuskan, Frans tidak menyebutkan. Ia menerangkan hal itu akan disesuaikan selama proses pengerjaan.
“Ia, tidak berubah secara total. Masih sesuai dengan desain awal. Kalau ada perubahan nanti akan kita lihat dilapangan,” katanya.
Untuk diketahui, penataan ruang terbuka hijau tersebut merupakan program pemerintah dengan tagline membangun desa menata kota.
Pemerintah telah menganggarkan Rp 4,2 Miliar yang kini sedang dibangun oleh CV Dua Gemilang-Kupang.
Ada dua item yang pasti dikerjakan ialah penataan taman Monumen Pancasila dan membangun kolam air mancur.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba