Betun, Vox NTT-Betun, ibu kota kabupaten Malaka, terus berusaha mewujudkan komitmen kota bersih.
Sebelumnya, Bupati Malaka, Stef Bria Seran mengatakan, gerakan melawan sampah di kabupaten itu dilakukan melalui tiga cara.
Pertama, mensosialisasikan kepada segenap warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
Kedua, Bupati menghimbau seluruh warga untuk menciptakan budaya saling tegur jika ada yang membuang sampah sembarangan.
Ketiga, di setiap 50 meter tersedia kotak sampah.
Untuk ASN yang kedapatan membuang sampah secara sembarang, Stef bahkan tak segan-segan akan mencopotnya dari jabatan.
Selain untuk menciptakan lingkungan yang sehat, kebijakan tegas mantan kadis Kesehatan Propinsi NTT ini juga untuk mendukung program kepariwisataan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Pantauan VoxNtt.com (29/08/2019), tempat sampah kini banyak ditemukan diberbagai titik-titik keramaian dan sepajang jalan raya Kota Betun.
Yanuarius Tae, selaku Kepala bidang Kebersihan dinas PUPR mengemukakan keberadaan tong sampah ini demi mendukung budaya hidup bersih dan sehat bagi warga Malaka.
“Tong sampah yang sudah kita siapkan sepanjang jalan raya kota Betun untuk menyadarkan masyarakat kota Betun umumnya agar tertib membuang sampah pada tempatnya,” kata Yan.
Agus Seran, salah satu masyarakat kota Betun menyambut baik gebrakan ini.
“Baik dan harus kita dukung dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan oleh pemda ini” pungkas Agus.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Irvan K