Betun, Vox NTT- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Maju membudidaya ikan air tawar untuk sandaran usahanya.
Badan usaha milik Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka itu memanfaatkan tambak permanen yang ada untuk pembudidayaan ikan.
Pilihan usaha BUMDes Karya Maju itu tampak memantik perhatian masyarakat, bukan saja dari Lakekun Barat tetapi juga di luar desa itu.
Pembudidayaan ikan air tawar itu tentu saja bernilai ekonomis karena dianggap mampu menjemput pasar kebutuhan masyarakat sekitar.
Terpantau VoxNtt.com, Senin (02/09/2019), tambak ikan tersebut berada persis di depan kantor Desa Lakekun Barat dan di pinggir jalan Negara Batas Timor Leste.
“Kita ada lepas ikan 3.500 ekor dari tiga bulan lalu. Jenis ikan yang ada ikan nila, ikan mas, ikan karpel dan jenis ikan lainnya,” kata Yeremias, Ketua BUMDes Karya Maju di lokasi tambak, Senin siang.
Dalam waktu dekat kata dia, pihaknya akan melakukan panen perdana.
Badan usaha itu kemudian akan menjual ikan untuk umum dan warung makan yang ada di Kota Betun.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Lakekun Barat Luan Martinus mengatakan, tambak permanen ini sudah lama dibangun.
Namun selama ini kata dia, tambak itu tidak serius dikelola.
“Tahun ini kita serius mengelola aset yang ada di desa kami ini,” ucap Martinus.
Dia berencana tambak yang sudah dipagari dengan besi ini akan dibangun lopo-lopo kecil untuk pengunjung yang hendak memancing ikan atau sebagai tempat nongkrong.
Selain lopo, BUMDes Karya Maju juga menyiapkan minuman ringan seperti kopi untuk para pengunjung.
Di pinggir tambak tampak telah dibangun stapak untuk memudah pengunjung berjalan.
Sebagai informasi, Desa Lakekun Barat sendiri berjarak sekitar 6 KM dari Kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka.
Lakekun juga adalah daerah rawa-rawa yang sangat potensial untuk budidaya ikan tambak.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Ardy Abba