Ende, Vox NTT-Kodim 1602 Ende menggelar lomba karya tulis dan melukis terhadap pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Ende, Selasa (03/09/2019).
Kegiatan yang digelar di Makodim Ende tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), terutama terhadap generasi bangsa.
Dandim 1602 Ende, Letkol Inf M. Fuad Suparlin menyatakan para pelajar mesti diberi ruang untuk menyampaikan gagasan atau pendapat. Misalnya, menampilkan hasil kajian ilmiah seperti membuat karya tulis maupun melukis.
“Kita memberi ruang kepada pelajar untuk mengungkapkan perasaan, pola pikir atau pengetahuan. Kesempatan di masa sekolah sangat penting untuk pengembangan wawasan bagi para generasi bangsa,” ucap Dandim Fuad usai kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, perlombaan atau kegiatan komsos kreatif tersebut merupakan program kerja TNI AD dalam bidang teritorial.
Selain bertugas mengamankan negara, program kaderisasi terhadap generasi bangsa semacam ini merupakan amanat yang harus dijalankan oleh aparat.
Oleh karena itu, kata Dandim Fuad, para generasi harus turut mengambil kesempatan serta memanfaatkan waktu untuk mengasah cara berpikir secara ilmiah.
“Besar harapan adalah generasi muda mempunyai pandangan, pikiran, wawasan yang luas dengan rasa nasionalisme. Saya harus sampaikan bahwa kami ini sekitar sepuluh tahun lagi sudah bukan lagi usia produktif. Jadi, adik-adik harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk membaca dan belajar untuk menggantikan posisi kami,” katanya.
“Terakhir, pesan saya kepada adik-adik bahwa jangan pernah lupa dengan sejarah karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah oleh para pendahulu,” sambung Dandim Fuad.
Perwira Seksi Operasi Kodim Kapten Inf. Yus Kasmir Tani sebelumnya menyebutkan, ada tiga item kegiatan komsos kreatif yang diakumulasi sebagai program pembinaan generasi penerus.
Ketiga program tersebut yakni melalui media olahraga, seni dan karya tulis yang diikuti sepuluh SMA di Ende.
Ia menyatakan, sasaran terhadap pelajar mengingat sebagai generasi penerus bangsa yang perlu ditanam dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Jadi, pada prinsipnya kegiatan ini pada intinya untuk meningkatkan SDM para generasi. Merekalah sebagai pengganti kita-kita ini,” tutur dia.
Ia menyebutkan, para peserta yang juara dalam lomba itu akan diberi penghargaan. Penghargaan itu diberi sebagai motivasi terhadap para pelajar untuk terus mengembangkan diri termasuk teman-temannya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba