Ende, Vox NTT-Anggota DPRD Ende Vinsen Sangu menyoroti kinerja PT PLN area Flores Bagian Barat terkait pelayanan listrik di wilayah pelosok Kabupaten Ende, Flores, NTT.
Menurut dia, PLN mesti menjelaskan kepada publik terhadap mandeknya pemasangan instalasi listrik di wilayah Kecamatan Detukeli.
“Kita minta penjelasan dari PLN atas kendala-kendala itu. Terutama perluasan jaringan listrik di Kecamatan Detukeli,” kata Vinsen kepada VoxNtt.com di Kantor DPRD Ende, belum lama ini.
Ia menyebutkan dari 13 desa di wilayah itu, Desa Maurole Selatan, Desa Watunggere Marilonga, Desa Nggesabiri, Desa Detukeli dan Desa Kebesani menjadi sasaran tahun 2019. Namun, PLN baru memasang tiang dan instalasi rumah di Desa Nggesabiri.
“Tapi sampai saat ini warga belum menikmati sama sekali. Ini yang kita minta penjelasan kira-kira apa penyebab,” katanya.
“Sebagai wakil rakyat tentu tidak menginginkan pendapat liar di masyarakat misalnya PLN hanya sekedar memberi hiburan masyarakat dan kurang bertanggung jawab,” sambung Vinsen.
Ia menambahkan, tuntutan memperluas jaringan listrik ke wilayah pedesaan pada prinsipnya adalah mimpi besar Presiden Joko Widodo tentang Indonesia Terang.
Oleh karenanya, ia mendesak agar pemasangan listrik di wilayah Kecamatan Detukeli segera kembali dilakukan agar masyarakat dapat menikmati.
“Memang warga di sana belum menikmati listrik. Jadi ini salah satu tuntutan mereka agar listrik segera masuk ke desa-desa,” kata Vinsen, Politisi PDIP itu.
Manager UPK PT PLN area Flores Bagian Barat, Yudi Yurianto hingga kini belum menanggapi setelah beberapa kali ditanya wartawan melalui aplikasi pesan singkat.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba