Kupang, Vox NTT–Lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Kota Kupang akan berlangsung selama empat hari. Itu terhitung sejak tanggal 5 sampai 8 November 2019 mendatang.
Kegiatan itu akan terpusat di Aula Paroki Santa Maria Assumpta dan Aula El -Tari.
Ketua Panitia Pesparani Kota Kupang, Theodora Ewalda Taek mengatakan, kompetisi Pesparani ini akan melibatkan sembilan paroki yang ada di wilayah Kota Kupang.
Tak hanya itu kata dia, ada 13 mata lomba yang diikutkan dalam kegiatan tersebut.
“Pemenang lomba masing-masing mata lomba akan mewakili Kota Kupang untuk mengikuti lomba tingkat provinsi yang digelar pada Mei 2020,” kata Ewalda kepada wartawan di Kupang, Selasa (24/09/2019)
Untuk kepanitiaan Pesparani tingkat Kota Kupang itu jelas dia, telah dibentuk pada awal Agustus lalu.
Hingga saat ini lanjut Ewalda, sudah digelar empat kali pertemuan kepanitiaan. Sementara persiapan sudah mencapai 50 persen.
“Kepanitiaan juga melibatkan agama lain dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Kupang,” jelas Ewalda.
Komitmen
Terpisah, Wakil Ketua Pesparani Yuven Tukung menegaskan, Kota Kupang berkomitmen menjadi juara tingkat provinsi dan nasional yang digelar pada Oktober 2020 di Kota Kupang. Karena itu kata dia, seleksi di tingkat Kota Kupang akan dilakukan secara ketat dan seobyektif mungkin.
“Kita minta dukungan semua pihak untuk menyukseskan Pesparani, apalagi Pemerintah Kota Kupang telah memberi dukungan yang luar biasa seperti dukungan dana,” kata Yuvens.
Sementara itu, wakil Ketua pelaksana Pesparani yang juga Kabag Kesra Kota Kupang, Matheus Eusthakius mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan Pesparani ini, Pemerintah Kota Kupang melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 mengalokasikan dana sebesar Rp 460. 000. 000 lebih
Tak hanya itu, sumber dana lainnya juga berasal dari sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat.
“Penerimaan peserta lomba Pesparani dilakukan oleh protokoler Pemerintah Kota Kupang,” papar Matheus.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba