Maumere, Vox NTT– Aksi mahasiswa mengecam sejumlah RUU dan revisi UU KPK di Maumere pada Kamis (26/9/2019) diwarnai aksi jalan mundur. Selain itu ada pula tulisan pada poster-poster yang menarik perhatian media dan masyarakat.
Aksi jalan mundur dilakukan massa aksi saat memasuki pelataran Kantor DPRD Sikka.
Jalan mundur mencerminkan cara berpikir DPR dan Presiden yang dinilai mengalami kemunduran.
“Semua itu harus dilihat kembali karena ada upaya menindas rakyat, kita mau dibawa kembali ke zaman Orde Baru yang otoriter. Ada pengekangan pers dan lain sebagainya,” tegas Mario salah satu massa aksi kepada VoxNtt.com.
#ReformasiDikorupsi: Mahasiswa Cipayung Sikka Tolak RUU Anti-Rakyat
Beberapa peserta aksi pun membawa poster-poster unik dan menggelitik. Unik karena kritik disampaikan dengan bahasa alay ala milenial. Menggelitik karena bikin tertawa siapa pun yang membacanya.
Terdapat setidaknya 8 poster unik dan memggelitik. Informasi yang diperoleh, poster-poster tersebut sebagian besarnya dibuat oleh aktifis-aktifs perempuan.
1) DPR, undang-undangmu lebih kejam dari undangan mantan
2) Kirain hubungan kita aja yang ngga jelas, DPR lebih ngga jelas
3) Dibutuhkan Dokter THT karena DPR kami tuli tak bisa mendengark rakyat
4) Pak DPR saya takut didenda tapi burungku nakal, selalu lompat pagar mengejar betina di kandang sebelah
5) Percuma Kartini emansipasi kalau sekarang hak-hak wanita dibatasi
6) Kuliah di jalan
7) DPR tra sayang kitorang
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K