Kupang, Vox NTT- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Ngopi Milenial Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi penggalangan dana untuk korban gempa Ambon.
Kegiatan dengan tagline “Ale Rasa Beta Rasa, Basong Luka, Katong Duka” itu dilakukan selama 4 hari terhitung sejak tanggal 1 sampai 4 Oktober 2019.
Penggalangan dana berlangsung di lampu merah Polda NTT, lampu merah El Tari, dan patung kirab dengan menggunakan sarana kotak sumbangan.
Koordinator lapangan (koorlap) Dinpu Lado Purab mengatakan, aksi galang dana lahir atas keterpanggilan hati dan kepedulian untuk warga Ambon yang tertimpa bencana alam gempa bumi.
“Karena sebagai saudara, sebangsa, dan setanah air, tentunya rasa kepedulian ini mesti dan harus diberikan kepada siapapun mereka, dari manapun asalnya. Kalau satu terluka, maka yang lain pun harus berduka, itulah salah satu nilai kebhinekaan yang harus selalu kita implementasikan sebagai warga negara Indonesia terhadap sesama kita yang hidup di dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika ini,” ungkap Dinpu.
Ia berharap, warga yang terkena musibah gempa bumi di Ambon dikuatkan dan ditabahkan hatinya.
“Mudah-mudahan musibah ini segera berhenti dan duka yang dirasakan semoga diganti dengan senyum kebahagiaan, dan kita menjadi bagian dari alasan mereka untuk tersenyum dan bahagia,” harap mahasiswa Universitas Muhammdiyah Kupang itu.
Anggota Komunitas Ngopi Milenial Kupang Moh. Elniron menjelaskan, aksi penggalangan dana ini untuk membantu korban gempa di Ambon dengan kekuatan 6.5 skala richter.
Gempa itu, kata dia, terjadi pada hari Rabu (26/09/2019) pada pukul 06.46 (UTC +8) di daerah Maluku. Daerah yang terkena dampak langsung adalah Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Barat.
“Kita tidak hanya mendoakan saudara-saudara kita di Ambon tetapi kita juga perlu dengan rendah hati dan ikhlas berbagi duka dengan mereka. Mereka sangat butuh uluran tangan dari kita sebab mereka percaya bahwa kita adalah saudara se Indonesia tercinta,” kata Elniron.
“Dari NTT for Basudara Nusa Ina adalah semboyan kasih sayang dari Komunitas Ngopi Milenial mewakili rasa empati masyarakat NTT terhadap para korban gempa Ambon,” tambah mahasiswa Pascasarjana Undana Kupang itu.
Ia menuturkan, kegiatan penggalangan dana ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa.
Misi kemanusiaan ujar dia, adalah kata paling mujarab untuk menyatukan seluruh kalangan.
Sebab itu aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk membantu sesama saudara se- tanah air Indonesia.
“Pada awal penggalangan dana, kawan-kawan Ngopi Milenial sempat bertemu dengan beberapa pengurus Paguyuban Ambon yang ada di Kota Kupang. Mereka sangat berterima kasih karena kawan-kawan Ngopi Milenial menggelar aksi penggalangan dana bagi korban gempa di Ambon,” ujarnya.
Untuk diketahui, Komunitas Ngopi Milenial telah berhasil menggalang dana berjumlah Rp 7. 237. 000, 00. Rencananya, bantuan dana ini akan dikirim ke nomor rekening pihak yang ada di posko TKP pengungsian.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba