Betun, Vox NTT- Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek meminta Pemerintah Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar tidak hanya memperhatikan inovasi baru, tetapi juga kesejahteraan tenaga kesehatan di puskesmas.
Menteri Nila mengharapkan Pemkab Malaka harus memberikan insentif kepada tenaga kesehatan agar mereka betah dalam bekerja melayani pasien.
“Terakhir yang sering persoalan adalah tenaga kesehatan, sehingga daerah harus memberikan insentif dan inovasi supaya mereka bisa betah di daerah,” pinta ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) itu saat jumpa pers di Betun, Kabupaten Malaka, Jumat (04/10/2019).
Baca Juga: Menteri Kesehatan RI Buka Bulan Pencanangan Eliminasi Kaki Gajah di Malaka
Ia menambahkan, selama ini Pemerintah Pusat memberikan perhatian kesehatan di daerah perbatasan.
Perhatian tersebut terutama dengan membangun puskesmas prototype dengan konsep pembangunan green puskesmas.
“Khususnya di daerah perbatasan NTT kita bangun temboknya dengan karakteristik NTT dan bernuansa lokal daerah. Ini bukan hanya gedung puskesmas yang dibangun, tetapi juga rumah dinas, alat kesehatan, mobil puskesmas,” ujar guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Menteri Nila juga meminta Pemkab Malaka agar membangun komunikasi dengan para Dirjen di Kemenkes RI untuk menindaklanjuti rencana pembangunan 10 puskesmas prototype di daerah itu.
Sementara itu, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menyatakan, pihaknya sudah ada perhatian dengan memberikan insentif besar kepada tenaga dokter kesehatan.
Ia mengungkapkan, Pemkab Malaka sudah memberikan insentif sebesar Rp 15 juta per bulan kepada para tenaga dokter kesehatan.
Nominasi ini, kata dia, tentu saja lebih besar jika dibandingkan dengan daerah lain yang hanya diberikan insentif sebesar Rp 7,5 juta per bulannya.
”Di Malaka setiap puskesmas ditempatkan dua orang dokter yang bertugas di sana,” terangnya.
Tak hanya itu wujud perhatian Pemkab Malaka terhadap tenaga kesehatan. Menurut Bupati Stefanus, pihaknya juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dari para tenaga kesehatan. Termasuk beasiswa kepada para dokter untuk melanjutkan studi dokter spesialis.
Upaya ini dilakukan, kata dia, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan.
Baca Juga: Usai Kunjungan Menkes RI, Kadis PKPO Malaka Perintahkan Siswa Pungut Sampah
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Stefanus juga menyampaikan terima kasih kepada Menkes RI yang sudah memberikan perhatian besar untuk pembangunan 10 puskesmas prototype di Kabupaten Malaka.
“Ibu menteri untuk memberikan pelayanan optimal kepada warga perbatasan, kami minta lagi untuk dibangun 10 puskesmas prototype,” pintanya, berharap.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Ardy Abba