Kefamenanu, Vox NTT- Tekad Profesor Yohanes Usfunan untuk membangun tanah kelahirannya Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) seakan tak dapat dibendung.
Meski sudah dua kali gagal saat ikut berkompetisi dalam Pilkada TTU, sosok pakar hukum tata negara tersebut tampak tidak kapok dan tetap bertekad untuk ikut merebut hati rakyat melalui Pilkada 2020 mendatang.
Tekad itu ditunjukkan dengan kembali mendaftar sebagai bakal calon Bupati melalui Partai NasDem.
Profesor Usfunan saat ditemui wartawan di Sekretariat DPD Partai NasDem TTU, menuturkan kedatangannya bersama keluarga untuk melengkapi berkas pendaftaran.
Hal itu lantaran saat pendaftaran tanggal 01 Oktober lalu, masih terdapat sejumlah berkas yang harus dilengkapi.
“Sampai sekarang saya hanya daftar lewat Partai NasDem saja, karena saya hanya percaya Partai NasDem, apa pertimbangannya? Karena visi misi saya sama dengan Partai NasDem, karena itu saya hanya ingin daftar lewat Partai NasDem,” tegasnya.
Prof Usfunan menuturkan, keinginannya untuk menjadi Bupati TTU lantaran terpanggil untuk kembali membangun kampung halaman.
Selain itu kecintaan akan Kabupaten TTU membuat dirinya seakan tak kapok untuk terus berupaya menjadi pemimpin di daerah perbatasan RI dan RDTL ini.
Usfunan menuturkan, apabila ia terpilih menjadi Bupati TTU, maka peningkatan ekonomi rakyat akan menjadi fokus perhatiannya. Itu melalui penyediaan lapangan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Penciptaan lapangan kerja itu utama sekali, peningkatan ekonomi rakyat itu sudah harus, jadi bukan sekedar kita masuk menakut-nakuti orang jadi pejabat kemudian jadi Bupati tidak, motivasi saya mengabdi kepada rakyat,” tuturnya.
“Jadi kalau ada yang motivasi jadi Bupati untuk menakut-nakuti rakyat itu setan itu, boleh tulis itu,” tegasnya.
Terpisah, Yohanes Abi selaku panitia pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai NasDem TTU menuturkan, pendaftaran dibuka sejak tanggal 01 Oktober hingga ditutup pada tanggal 05 Oktober pukul 16.00 Wita.
Sejak dibuka, jelasnya, terdapat tiga sosok yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati. Mereka ialah Dolvianus Kolo, Profesor Yohanes Usfunan dan Joao Meco.
Sementara untuk bakal calon Wakil Bupati hanya satu orang yang mendaftar yakni Agustinus Ndun.
“Dari 4 Bacalon ini semua persyaratan dilengkapi karena persyaratan yang dibawa itu adalah persyaratan khusus, persyaratan khusus yang saya maksudkan itu hanya berupa permohonan ke partai, menandatangani pernyataan bersedia dicalonkan, Curriculum Vitae (CV) dari Bacalon tersebut, lalu dokumen visi misi dan pas foto,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba