Ruteng, Vox NTT – Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mengerjakan soal-soal ujian pada ujian tengah semester (UTS) menggunakan HP android.
Kepala SMPN 4 Langke Rembong Resman Wenseslaus Yan mengatakan, lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah melaksanakan ujian menggunakan HP android kurang lebih satu tahun.
Selain digunakan saat ujian tengah semester kata Wens, penggunaan HP juga dilaksanakan saat ujian semester dan kenaikan kelas.
‘’Sekolah kami punya website sekolah, dalam website ada berbagai aplikasi, salah satunya aplikasi exam browser,” ungkapnya kepada VoxNtt.com, Senin (07/09/2019).
Dia menjelaskan, selain digunakan saat ujian tengah semester, ujian semester dan ujian kenaikan kelas, penggunaan HP oleh siswa juga digunakan saat proses belajar mengajar di kelas.
Terkait kesulitan siswa menggunakan aplikasi, Wens menerangkan, bagi siswa yang belum terbiasa menggunakan HP android maupun aplikasi ini, terlebih dahulu diberikan arahan dan sosialisasi oleh guru dan operator mengenai cara penggunaannya.
‘’Selama ini siswa pakai HP untuk game, foto, facebook dan lainnya, tapi ketika digunakan untuk ujian, siswa harus tahu dan tentu dibimbing guru dan operator,’’ jelas Kepsek Wens.
Kepada orangtua siswa, lanjut mantan kepsek SMPN 1 Langke Rembong ini, sudah disampaikan mengenai penggunaan HP android dalam proses ujian di sekolah.
‘’Dalam rapat komite bulan Agustus, sudah dibicarakan dengan orang tua murid mengenai penggunaan HP android dalam ujian, hingga kini orang tua tidak keberatan,’’ terang Wens.
“Kami juga keluarkan surat pada orang tua, untuk mengizinkan anaknya membawa HP ke sekolah dan digunakan saat pelajaran dan ujian di kelas,’’ sambungnya.
Wens mengatakan, selama menggunakan HP dalam proses pembelajaran, daya tangkap para siswa sangat mudah dan cepat karena sistemnya sudah online.
‘’Contohnya guru meminta siswa mengakses tentang tumbuhan, itu langsung dicari di HP dan langsung ditemukan. Begitu juga dengan pelajaran lain tentang lokas wilayah dan peta suatu daerah yang mereka (siswa) bisa dapatkan di google maps,’’ tandasnya.
Kepsek Wens berharap para siswa terutama di SMPN 4, bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan hal-hal positif dan bisa membantu proses belajar siswa, terutama dalam ilmu pengetahuan.
“Jangan hanya tahu main game, facebook atau lainnya, tapi anak sekolah bisa manfaatkan teknologi, khususnya HP ini untuk mencari bahan-bahan pelajaran atau tugas sekolah,’’ tuturnya.
Salah seorang guru bidang kurikulum Antonius Paolo Riberu menjelaskan, master aplikasi yang digunakan yakni C-BT. Sementara yang digunakan para siswa yaitu aplikasi exam browser.
‘’Jadi aplikasinya sudah ada, hanya kami kembangkan aplikasinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Aplikasi sudah diterapkan tahun lalu saat pelaksanaan ujian semester genap kelas VIII dan ini kami terapkan untuk seluruh, mulai kelas VII sampai kelas IX,’’ katanya.
Dijelaskan Antonius, selain telah terhubung dengan website sekolah, aplikasi ini juga dijalankan bekerja sama dengan pihak telkomsel
‘’Kalau tahun lalu, kami masih manfaatkan server lokal, saat ini server-nya dialihkan ke global,” jelasnya.
Salah seorang siswi Margareta Sari Jehadut, mengaku tidak mengalami kesulitan saat menggunakan HP android untuk mengerjakan soal-soal ujian.
‘’Bagusan pakai HP, sehingga kita bisa tahu hasil nilai dan capaian yang kita kerjakan,’’ ungkap siswi asal kampung Ka ini.
Sebagai informasi, SMPN 4 Langke Rembong merupakan satu-satunya sekolah di Kabupaten Manggarai yang menggunakan HP android bagi siswa dalam proses pembelajaran maupun ujian sekolah.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2010 dan terletak di Lao, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai ini, memiliki jumlah siswa sebanyak 624 dan jumlah guru, serta pegawai 40 orang.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba