Ende, Vox NTT-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Ende merefleksikan hasil pemilihan umum (pemilu) tahun 2019.
Partai berlambang beringin ini mengakui kekalahan terutama pada momentum pileg.
“Gokar dalam beberapa periode, dalam tiga pemilu sebelumnya pada urutan diatas dari semua partai. Tetapi pada pemilu 2019, kami harus mengakui mengalami kemunduran tetapi belum terpuruk dari empat kursi kami kehilangan satu kursi di DPRD Ende,” ungkap Ketua DPD II Partai Golkar, Herman Y. Wadhi dalam jumpa pers di Sekretariar Golkar, Jalan WJ Yohanes, Rabu (16/10/2019) pagi.
Pada momentum memperingati HUT ke- 55 Partai Golkar, kata Herman, akan kembali melakukan konsolidasi kader dari tingkat desa dan kecamatan.
Selain itu, Partai Golkar akan melakukan pengabdian kepada masyarakat demi menumbuhkembangkan kepercayaan rakyat.
“Pada intinya, kami tidak ingin Golkar larut dalam kemunduran. Dan kami ingin bangkit untuk kembali menang di hati rakyat. Bahwa suara golkar adalah suara rakyat,” ucap dia.
Herman berjanji pada pemilu tahun 2024, Golkar akan kembali ke rel yang benar. Rel itu terutama untuk menarik kaum-kaum milenial sebagai kader generasi Partai Golkar.
Hal serupa diungkap Intan V. Dange dan Carlos Petu yang merupakan kader milenial Golkar Ende.
Menurut mereka bahwa saat ini Golkar sudah memulai menampilkan semangat baru melalui kader-kader yang berenergi serta memiliki kemampuan idealisme yang mumpuni.
“Kami merasa optimis untuk memberikan perubahan kepada rakyat bahwa Golkar adalah milik rakyat,” ucap Intan.
Sementara, Ketua Bidang Pengabdian Masyakarat Partai Golkar Ende Carlos Petu mengatakan, partai politik juga harus turut memberikan pembuktian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan kegiatan-kegiatan sosial secara nyata.
Untuk itu, Carlos juga mengajak kaum muda di Ende agar bersama-sama dengan Partai Golkar membangun Kabupaten Ende yang lebih maju dan sejahtera.
“Tentu saya sebagai perwakilan orang muda di Partai Golkar mengajak semua kaum milenial dengan uluran tangan melakukan secara nyata kepada masyarakat. Karena Golkar adalah partai orang muda dan juga partai rakyat,” kata Carlos, putra pertama dari alm. Ir. Marselinus Y.W. Petu.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba