Kefamenanu,Vox NTT-Kepala Puskesmas Lurasik, Simon Luan Asa menggungkapkan jumlah korban keracunan daging sapi di lima desa di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU meningkat.
Pada Jumat (18/10/2019) pagi, sebagaimana diberitakan media ini, jumlah korban 49 orang. Namun pada Jumat siang, jumlah korban meningkat menjadi 62 orang.
Kapus Simon menjelaskan, peningkatan jumlah korban tersebut merupakan hasil penelusuran pihaknya di lima desa dimaksud yang kebagian daging sapi tersebut.
“Tambahan jumlah korban tersebut kita temukan saat lakukan penelusuran bersama tim dari kecamatan. Jadi, yang kita temukan ada gejala keracunan, langsung kita bawa untuk mendapat penanganan di puskesmas,” jelas Kapus Simon saat dihubungi VoxNtt.com via telepon, Sabtu(19/10/2019).
Ia menuturkan, dari 62 korban yang ditangani, saat ini sebagian besar sudah dipulangkan lantaran kondisi sudah membaik. Sedangkan sebagian kecil masih dirawat pihaknya sampai benar-benar pulih.
“Kalau pasien yang kemarin dirujuk ke rumah sakit Halilulik memang belum keluar tapi sejauh ini kondisinya sudah membaik,” ujarnya.
Warga yang Keracunan di TTU Akibat Makan Daging Sapi Mati
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J