Ruteng, Vox NTT- Kelas training Multiple Intelligence Program (MIP) asuhan Yayasan Mariamoe Peduli (YMP) “diserbu” hampir mencapai 100 anak, Sabtu (26/10/2019).
Mereka beramai-ramai datang ke Aula Efata Ruteng, tempat berlangsungnya kelas MIP ini. Para pelamar membludak melebihi kuota dari YMP yakni hanya sebanyak 60 peserta.
Penanggung jawab kelas MIP dari YMP Mycelin Amelia kepada awak media mengungkapkan kegembiraannya untuk respon masyarakat ini.
”Meskipun kami agak kurang hati, karena harus membatasi peserta yang datang langsung ke venue hari ini,” pungkas Mycelin.
Ia berjanji akan mengakomodir anak-anak yang belum terakomodir kali ini pada gelombang berikutnya. Rencananya kelas MIP akan dibuka kembali akhir tahun 2019 ini.
Mycelin menjelaskan peserta yang datang tidak hanya dari Kabupaten Manggarai. Ada juga peserta yang datang dari Manggarai Timur dan Manggarai Barat.
Secara umum jelas dia, kelas MIP kali ini yakni anak belajar tentang teknik memory photografi, senam mata, senam otak, dan mind mapping.
Di hari pertama 70 persen anak-anak sudah memperlihatkan pencapaian yang luar biasa.
”Besok pada hari kedua akan ada smart parenting untuk orangtua, dan akan ada demonstrasi anak-anak yang sudah teraktivasi,” ungkapnya.
Mycelin juga mengungkapkan metode yang dipakai timnya dalam training kali ini. Kata dia, kuncinya anak dipastikan berada dalam puncak kebahagiaan. Dengan begitu, otaknya akan maksimal berfungsi.
Jadi program ini tidak saja untuk peningkatan kognisi anak, tetapi juga afeksinya terbentuk dengan metode redesain konsep dan perilaku pada alam bawah sadar anak.
Edward Sige, salah satu orangtua yang mengikutkan anaknya pada program ini merasa bersyukur.
Program sebaik ini kata dia, bisa ada di Ruteng dengan harga yang sangat murah.
Edward bercerita 5 tahun lalu dia pernah mengikutkan anaknya di program ini di Denpasar Bali dengan harga 5 juta rupiah.
”Dan saya melihat banyak perubahan pada anak saya, baik kemampuan akademisnya, dan yang paling penting perubahan sikapnya. Anak saya jauh lebih mandiri,” ungkap Edward dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Senin sore.
Ia mengaku, anakanya sejak 3 tahun lalu mengikuti kelas MIP di Ruteng. Bahkan ia mengejar kelas ini sampai di Borong, Manggarai Timur.
”Dan puji Tuhan anak-anak saya berkembang sangat positif sejauh ini. Kita bersyukur program yang sangat mahal ini bisa ada di Ruteng dengan harga yang sangat murah, karena disubsidi sponsor.Terima kasih Yayasan Mariamoe Peduli,” pungkasnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba