Kefamenanu, Vox NTT- 4 Instansi penegak hukum yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menandatangani kesepakatan (Memorandum of Understanding) tentang Integrated Criminal Justice System (keterpaduan penangananperkara pidana) di ruang sidang Garuda PN Kefamenanu, Senin (04/11/2019).
Ke-4 instansi tersebut yakni PN Kefamenanu, Polres TTU, Kejaksaan Negeri TTU, dan Rumah Tahanan Negara Kefamenanu.
Pantauan VoxNtt.com, penandatanganan MoU ICJS dilakukan oleh Ketua PN Kefamenanu I Putu Suyoga, Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, Kejari TTU Bambang Sunardi dan Kepala Rutan Kefamenanu Untung Cahyo.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana, Pimpinan BRI cabang Kefamenanu Hendra Hermawan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua PN Kefamenanu I Putu Suyoga saat diwawancarai VoxNtt.com usai penandatanganan MoU menuturkan, sebelum penandatanganan kesepakatan bersama ini, pihaknya dan 3 instansi lain sudah terlebih dahulu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik, tentang ICJS saat coffee morning maupun pertemuan lainnya. Komunikasi sudah dilakukan selama beberapa bulan.
“Di sinilah (saat koordinasi) kita membahas bagaimana kita 4 instansi penegak hukum ini bisa satu hati sepehaman untuk menegakkan hukum, khususnya perkara pidana menjadi lebih cepat, lebih transparan dan adil bagi masyarakat,” tuturnya.
I Putu Suyoga menuturkan, penandatanganan MoU ini juga sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi, serta pembangunan zona integritas dan akreditasi penjaminan mutu di pengadilan yang dipimpinnya.
Ia berharap nantinya manfaat dari keterpaduan penanganan perkara pidana yang sudah menjadi komitmen bersama ini dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten TTU.
“Kita tentunya berharap adanya dukungan dari Pemda sebenarnya baik dari pemerintah daerah maupun DPRD, jadi ini kita tidak bisa kerja kami sendiri 4 instansi ini, tentunya sosialisasi dan pemberian pemahaman ke masyarakat harusnya dilakukan oleh semua Forkopimda,” ujarnya.
Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto kepada wartawan mengapresiasi penandatanganan MOU ini.
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah langkah yang positif dan wujud soliditas, serta kerja sama yang baik dalam penanganan perkara.
“Sehingga nantinya bisa lebih memberikan garansi kepada masyarakat lebih cepat, lebih mudah dan kepastian hukumnya lebih jelas,” pungkasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba