Betun, Vox NTT- Anggota Komisi I DPRD Malaka melakukan kaji banding di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat pada 4-8 November 2019.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Malaka Ronaldo Asury, yang paling urgen atau fokus utama dari hasil kaji banding tersebut adalah penerapan pelayanan E-KTP.
“Yang dipelajari di sana adalah proses pelayanan E- KTP, dimana di Depok pelayanan E- KTP sangat baik dan sistematis,” kata Ronaldo kepada VoxNtt.com di kediamannya di Desa Meotroi, Kecamatan Laen Manen, Kabupaten Malaka, Sabtu (09/11/2019).
Sebagai kader muda di DPRD Malaka, Ronaldo berharap, dengan kajian banding di Depok ini dapat diterapkan bersama mitra Komisi I yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Bahwa kita sudah bersama melihat dan pelajari, dimana pelyanan Dukcapil di Kota Depok sudah sampai di tingkat kelurahan. Semoga hal ini juga bisa kita terapkan di Malaka,” harapnya.
Menurut Ronaldo, ada beberapa point yang harus diperbaiki bagi Disdukcapil Kabupaten Malaka.
Pertama adalah pelayanan. Menurut dia, Disdukcapil Malaka harus lebih giat dalam memberikan pelayanan.
Kemudian, peralatan dan sistem jaringan internet perlu dibenahi, sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Kedua adalah kesadaran masyarakat Malaka untuk segera mengurus proses perekaman E-KTP.
“Apa yang menjadi kendala di Malaka, Pemda dan DPRD harus sama-sama menyelesaikan persoalannya dengan apa yang telah dipelajari dan dilihat di Kota Depok,” ujar Ronaldo.
Menurut dia, perlu membenahi beberapa hal yang mungkin menjadi hambatan. Sehingga pelayanan lebih didekatkan ke tingkat kecamatan.
Kemudian, masyarakat juga perlu ada kesadaran akan pentingnya Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas dirinya.
“Harapannya, pelayanan di kantor dinas harus lebih baik, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tertarik untuk pergi mengurus proses perekaman E-KTP,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba