Labuan Bajo, Vox NTT- Pendaftaran online tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) telah dimulai sejak Kamis (14/11/2019).
Pantauan VoxNtt.com, sejak dimulainya pendaftaran tersebut, hingga kini pelamar sudah mulai datang dan memadati Kantor Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mabar.
Kepala Disdukcapil Mabar Ansel Nabit mengaku sangat banyak pelamar yang datang ke Kantor Disdukcapil.
Kedatangan mereka kata Ansel, salah satunya untuk melegalisasi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain itu kata Ansel, ada juga masalah yang terjadi ketika pelamar ingin mendaftar CPNS yaitu tidak terbacanya NIK.
“Kali lalu masalahnya sama, permasalahan NIK tidak terbaca di pusat,” ungkap Ansel.
Hal itu kata Ansel, dikarenakan NIK yang ada di e-KTP, tidak sesuai dengan NIK yang ada di KK. Kemungkinan itu terjadi karena adanya perbaikan KK.
Dia menjelaskan ada juga pendobelan perekaman e-KTP di Mabar dan luar Mabar, sehingga nama yang sama memiliki 2 NIK.
“Kalau itu terjadi, maka dari Disdukcapil akan konsultasi ke pusat untuk aktifkan satu NIK yang dapat dipakai,” jelas Ansel
Dia berharap kepada penduduk Mabar yang ikut tes CPNS 2019 agar memiliki dokumen kependudukan dari KK, KTP dan berkas lainnya.
“Saya harapkan penduduk Mabar yang ikut CPNS 2019, memiliki dokumen kependudukan dari KK, KTP. NIK antara KTP dan KK harus sama, agar ke depan tidak memiliki kesulitan. Pegang dokumen itu baik-baik,” tutup Ansel.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba