Kupang, Vox NTT – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu 10 ribu kacamata untuk para lanjut usia (lansia).
Ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Herman Man.
Pengadaan kacamata bagi masyarakat merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
Data di Dinas Kesehatan Kota Kupang menunjukkan bahwa jumlah lansia di Kota Kupang yang mendapat prioritas bantuan kacamata dengan usia di atas 50 tahun sebanyak 48.826 atau hampir 50 ribu orang.
“Ini jumlah yang signifikan dan mereka punya keluhan serius dengan kondisi matanya dan membutuhkan kacamata. Saat ini yang baru bisa dibantu oleh pemerintah Kota Kupang sebanyak 10 ribu orang saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati kepada wartawan, Sabtu (23/11/2019).
Menurutnya, pembagian kacamata oleh Pemerintah Kota Kupang ini merupakan langkah kecil, tetapi dirasakan sangat berarti oleh masyarakat kecil di Kota Kupang.
“Animo masyarakat pada saat penyerahan kacamata melalui kelurahan-kelurahan sangat tinggi,” ujarnya.
“Mereka bahkan berebutan untuk bisa mendapatkan kacamata gratis ini karena langsung menjawab kebutuhan mereka,” tambah Retnowati.
Bahkan, kata Retnowati, banyak warga yang berusia 35 tahun ke atas juga berminat atas bantuan kacamata gratis ini. Di Kota Kupang jumlahnya mencapai 123.739 orang.
Ia menjelaskan, melalui APBD 2019 Pemerintah Kota Kupang baru membantu 10 ribu kacamata.
Saat ini kata dia, sedang dibagikan di kelurahan-kelurahan di enam kecamatan se-Kota Kupang.
“Respon warga pun sangat positif karena awalnya tidak bisa membaca karena mata kabur, sekarang sudah jelas dan jernih kembali,” tandasnya.
Retnowati menegaskan, semua pembagian kacamata diawali dengan pemeriksaan dokter terlebih dahulu, sehingga sesuai dengan kebutuhan pasien atau warga.
Terkait dengan adanya tulisan Pemerintah Kota Kupang pada gagang kacamata itu kata Retnowati, merupakan mekanisme kontrol kepada masyarakat saja untuk membedakan mana yang masyarakat beli dan mana yang merupakan bantuan pemerintah.
“Dan ini juga untuk mengantisipasi penyalahgunaan di lapangan. Sedangkan tulisan JERIKO ini kan singkatan nama Pak Wali Kota saja,” katanya.
“Ini hal yang biasa sebenarnya untuk menandai saja seperti bantuan Pemerintah Kota Kupang yang mana Wali Kotanya adalah Bapa Jeriko,” sambung dia.
Yang paling utama tambah Retnowati, adalah asas manfaatnya. Warga Kota Kupang terutama para lansia sangat bersyukur atas bantuan kacamata karena menjawab langsung kebutuhan mereka.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba