Betun, Vox NTT- Puskesmas Biudukfoho dan tiga puskesmas lainnya di Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka melakukan pelayanan spesialis untuk ibu hamil yang berisiko tinggi.
Pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Biudukfoho pada Jumat (22/11/2019) ini dilakukan untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Kepala Puskesmas Biudukfoho Andreas Alfonsius Nahak mengatakan, kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan terhadap ibu hamil ini dilakukan rutin dan bergilir, khusus untuk area Kecamatan Rinhat.
“Pelayanan spesialis kandungan keliling di Puskesmas area Kecamatan Rinhat. Ada Puskesmas Biudukfoho, Puskesmas Wekmidar, Puskesmas Tafuli dan Puskesmas Oekmurak. Kali ini tempatnya di Puskesmas Biudukfoho,” kata Andreas.
Terpantau VoxNtt.com, selain pelayanan kesehatan, para ibu hamil wilayah Puskesmas Biudukfoho dibagikan kelambu gratis.
“Kita bagikan kelambu gratis untuk para ibu hamil di Puskesmas Biudukfoho. Untuk ibu hamil di puskesmas lainnya, sudah dibagikan oleh petugasnya masing-masing,” kata Andreas.
Sebelum melakukan pemeriksaan, para ibu hamil diberi penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak oleh dokter umum Puskesmas Biudukfoho, dr. Grace.
Menurut dr. Grace maksud dari penyuluhan ini adalah agar para ibu hamil yang berisiko tinggi dapat mengerti arti dan pentingnya kesehatan ibu saat hamil.
“Kesehatan ibu hamil itu penting agar dia dapat melalukan partus dengan normal. Kami dari pihak puskesmas wajib hukumnya untuk melakukan penyuluhan,” tandasnya.
Terpisah, dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun, dr. Heryawan mengaku, pihaknya mengundang 80 ibu hamil berisiko tinggi dalam kegiatan tersebut.
” Ada 80 ibu hamil yang terdata berisiko tinggi dalam kehamilannya. Maka dari itu saya diundang datang melakukan pelayanan khusus kandungan,” kata dr. Heryawan.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba