Ruteng, Vox NTT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memantau langsung proses pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Bawaslu Manggarai.
Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Provinsi NTT Baharudin Hamsah, mengatakan kunjungan tersebut guna melihat langsung proses pendaftaran di Bawaslu Manggarai.
Hal itu, kata dia, untuk memastikan transparansi dalam proses pendaftaran Panwascam dan berjalan dengan baik.
Selain itu lanjut Hamsah, untuk melihat kesiapan Bawaslu dalam melaksanakan tes tertulis yang merupakan salah satu tahapan dalam perekrutan Panwascam.
Sebab pada tahun 2019, tes tertulis akan dilaksanan secara online. Proses ini berbeda dengan perekrutan sebelumnya.
Kemudian, kunjungan Bawaslu NTT juga untuk memastikan fasilitas pendukung. Baik luas ruangan yang akan digunakan, ketersediaan laptop yang akan digunakan, maupun jaringan internet yang memadai.
“Tadi kami sudah pergi ke SMK St. Petrus, kami menilai persiapan Bawaslu Manggarai sudah matang untuk pelaksanan tes online nanti. Kami yakin semuanya nanti bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya saat ditemui VoxNtt.com di Kantor Bawaslu Manggarai, Kamis (28/11/2019).
Ia berharap agar Panwascam yang dihasilkan dari seleksi ini adalah orang yang memiliki kapasitas dan kualitas yang baik.
Ketua Pokja perekrutan Panwascam Bawaslu Manggarai Marselina Lorensia, menjelaskan pendaftaran calon Panwascam Pilkada 2020 resmi dibuka kemarin, Rabu (27/11/2019).
Proses pendaftaran tersebut dijadwalkan mulai 27 November sampai 3 Desember 2019 di Kantor Bawaslu Manggarai.
Pada hari pertama sebanyak 17 orang pendaftar yang menyerahkan berkas pendaftaran.
Dari jumlah tersebut, kata dia, berasal dari 7 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai.
Rinciannya Satarmese Barat 3 orang, Rahong Utara 2 orang, Satarmese 2 orang, Langke Rembong 4 orang, Ruteng 1 orang, Satarmese Utara 1 orang dan Cibal Barat 3 orang.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 15 pendaftar laki-laki dan pendaftar perempuan 2 orang.
Sementara pada hari kedua hingga pukul 13.30 Wita, pendaftar sebanyak 7 orang.
Ia menambahkan, setelah pendaftaran ditutup pihaknya akan mendengarkan tanggapan dari masyarakat mulai tanggal 12-15 Desember 2019.
Tanggapan masyarakat kata dia, bertujuan untuk mendengar apa saja yang berkaitan dengan orang yang mendaftar. Tanggapan masyarakat tersebut akan diklarifikasi saat tes wawancara.
“Kalau soal tanggapan atau pengaduan dari masyarakat, bisa datang langsung, kirim surat atau lewat telefon,” ungkapnya.
Pada perekrutan kali ini, lanjut dia, dibutuhkan 36 orang Panwascam karena dibutuhkan 3 orang setiap kecamatan.
“Kalau sampai akhir pendaftaran tidak sampai 72 pendaftar atau dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan, maka jadwal pendaftaran akan diperpanjang,” katanya.
Selanjutnya, tes tertulis di SMK St. Petrus dan wawancara akan dilakukan pada tanggal 13 – 17 Desember 2019.
Sementara pengumuman hasil seleksi dilakukan pada tanggal 18 Desember 2019.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba