Ruteng, Vox NTT – Salah satu bakal calon Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit resmi mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang, Sabtu (30/11/2019).
Didampingi keluarga dan tim penenang, mantan rival pasangan Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur) pada Pilkada 2015 itu menyambangi sekretariat PKB Manggarai untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Kadatangan rombongan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Manggarai Kosmas Banggut, tim desk Pilkada PKB Manggarai, beserta pengurus DPC lainnya.
Dalam sambutannya Hery menjelaskan, kehadirannya di PKB Manggarai untuk mewujudkan bahwa ia sangat membutuhkan partai.
“Dengan kata lain kalau tidak datang berarti tidak butuh butuh partai, kalau kami datang berarti kami membutuhkan dukungan partai,” ungkap Hery.
Partai politik menurut dia, bukan sekadar pencalonan. Tapi lebih dari itu yakni untuk bersama-sama menyusun visi-misi, program dan kegiatan, serta mimpi bersama untuk Manggarai ke depannya.
Visi dan misi yang disampikan itu bukan visi-misi final. Tetapi visi-misi itu, kata Hery, masih mentah dan butuh masukan dari semua pihak, terutama dari jajaran di PKB.
Hery berharap, forum Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PKB Manggarai untuk Pilkada 2020 menjadi forum terbuka untuk para calon yang telah mendaftar.
Selain itu, untuk memperbaiki visi-misi yang akan diusahakan untuk wujudkan bersama.
“Apa yang kami tulis jangan dipandang sebagai sebuah kebenaran tapi yang kami tulis adalah sebatas pikiran-pikiran kami yang membutuhkan penyempurnaan dari teman-teman sekalian. Dengan senang hati kami menerima semua masukan karena akan memperkaya perjalan kami ke depannya,” katanya.
Untuk diketahui, pada tahun 2015 PKB Manggarai menjadi partai pendukung pasangan Herybertus GL Nabit dan Adolfus Gabur (Paket Hery-Adolf).
Sehingga, ia berharap agar hubungan dengan PKB Manggarai masih harmonis dan bisa berjuang bersama lagi pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
“Saya kira ikatan batin dan ikatan emosional kita masih terjaga sampai sekarang, setidaknya di antara kita dulu. Bahwa nanti keputusan partai seperti apa, tergantung keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKB,” ujarnya.
Hery juga berterima kasih kepada tim desk Pilkada PKB Manggarai karena telah menjelaskan prosedur pengusuangan calon di partai itu.
“Sebab kami yang pemain ini baru ketemu satu kali, klaimnya sudah ribuan kali. Baru ketemu ketua DPC tapi ngomongnya SK sudah pasti. Ini yang mengingatkan kami untuk ukur-ukur kalau ngomong,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pada Pilkada tahun 2020 mampu melahirkan sebuah perubahan yang baik untuk Manggarai.
Sebab, pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat Manggarai, kata dia, bukan pemimpin atau calon Bupati yang hanya mau bergaya saja. Tapi orang yang peduli kepada masyarakat dan membawa perubahan yang baik.
“Mari kita sama-sama mewujudkan pilkada yang menyenangkan, penuh kekeluargaan supaya bisa melahirkan pemimpin yang mempunyai hati pemaaf, pemimpin yang penduli dan mengingat pada rakyatnya dan bisa membawa Manggarai pada jalur yang benar,” tutupnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba