Kefamenanu, Vox NTT-Kantor Perum Pegadaian cabang Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar lomba mewarnai gambar bagi pelajar TK dan SD Marsudirini, Sabtu (07/12/2019).
Perlombaan yang dipusatkan di gedung TK dan SD Marsudirini yang terletak di samping area perkantoran Bupati TTU itu dimulai sekitar pukul 08.00 Wita.
Pantauan VoxNtt.com, kegiatan perlombaan terlebih dahulu untuk para peserta dari TK Marsudirini.
Setelah kegiatan perlombaan selesai yang ditandai dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Selanjutnya egiatan perlombaan bagi pelajar SD Marsudirini.
Informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan lomba mewarnai tersebut diikuti oleh kurang lebih 71 siswa TK Marsudirini.
Sementara perlombaan di SD Marsudirini diikuti oleh kurang lebih 100 siswa.
Senior manager marketing PT Pegadaian Persero Kantor Area Kupang Demsy Bedda
menuturkan kegiatan lomba mewarnai ini mengangkat tema “Gerakan Ayo Menabung Emas”.
Perlombaan ini, jelas Demsy, digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan tabungan emas kepada masyarakat mulai sejak usia dini.
“Jadi nanti hadiahnya itu untuk kategori pemenang 1 ,2 dan 3 (baik TK dan SD) akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat, piala dan tabungan emas tapi karena anak-anak belum bisa buka tabungan, maka pakai nama orangtua saja dahulu nanti anak-anak tinggal melanjutkan investasi tabungan emas tersebut,” jelasnya saat diwawancarai VoxNtt.com.
Demsy menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan kegiatan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang investasi keuangan yang benar dan berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal itu dilakukan untuk menghindari masyarakat dari pengaruh investasi bodong yang saat ini marak terjadi dan membuat masyarakat menjadi korban.
“Minggu lalu kita sudah sepakat untuk gelar di FISIP (Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik) Unimor, tetapi bertepatan ada halangan makanya tidak jadi dan akan kita jadwalkan ulang, kita akan terus lakukan literasi dan edukasi tentang investasi agar masyarakat jangan sampai jadi korban investasi bodong,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba