Atambua, Vox NTT-Gong Pilkada Belu resmi di-launching. Launching Pilkada Belu ditandai dengan ditabuhnya gendrang dan tihar yang dilaksanakan di gedung Graha Kirani Atambua, Sabtu (15/12/2019).
Launching ini menandakan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Belu resmi bergulir.
Mewakili Ketua KPU Provinsi NTT, Komisioner devisi teknis Fredrik Lodwik pada kesempatan itu mengajak pemerintah dan seluruh masyarakat untuk berpatisipasi aktif menyukseskan hajatan politik lima tahunan tersebut.
Dalam hajatan politik ini, kata dia, tetap menjunjung tinggi semangat persaudaraan yang selama ini terbina dengan baik di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste tersebut.
Dikatakannya, untuk pemilihan kepala daerah tahun 2020, terdapat sembilan Kabupaten di Provinsi NTT yang akan serentak memilih pemimpin pada 23 September 2020 mendatang.
“Tentunya pemilihan kepala daerah ini kita harapkan berlangsung dalam spirit langsung, bebas, jujur dan adil yang dibingkai dalam semangat Husar Inan Rai Belu Tetuk Nok Kmanek yang artinya saudara dan saudari di tanah Belu,” ujar Fredrik mengutip ungkapan yang sudah lazim dikenal di kalangan masyarakat Belu.
Fredrik pada kesempatan itu juga mengimbau semua elemen masyarakat di Kabupaten Belu untuk mengambil bagian bersama secara baik untuk menyukseskan Pilkada Belu 2020.
Hal itu tentu saja agar kepala daerah yang terpilih tidak saja dapat diterima, namun dapat dipercaya seluruh lapisan masyarakat Belu.
Fredrick juga meminta penyelenggara yakni KPU Kabupaten Belu dan juga Bawaslu sebagai pengawas untuk menjunjung tinggi asas keadilan sebagai penyelenggara dan juga menjaga intrgritas lembaga penyelenggara.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Belu Mikhael Nahak pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang telah memberikan dukungan maksinal kepada KPU.
Pemda Belu, kata dia, telah memberikan dukungan dana sebanyak 18 Miliar guna menyukseskan Pilkada Belu tahun 2020 mendatang.
Mikhael menyampaikan, pada prinsipnya KPU Kabupaten Belu siap untuk melaksanakan tugas dan menyukseskan pesta demokrasi di daerah itu.
KPU Belu, kata Mikhael, siap untuk mewujudkan masyarakat Belu yang sejahtera melalui pemilihan kepala daerah yang berkualitas dalam hal proses.
Selain itu, KPU Kabupaten Belu sudah sangat siap dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM).
Dikatakan, pada bulan Januari 2020, pihaknya akan melakukan perekrutan penyelenggara di tingkat kecamatan (PPK) di-12 kecamatan, PPS di-69 desa dan 13 kelurahan, hingga penyelenggara di tingkat TPS sebanyak 370.
“Dari sisi kesiapan, KPU Belu sudah sangat siap baik dari sisi anggaran maupun dari sisi SDM. Pada bulan Januari mendatang kita akan segera merekrut panitia ad hoc dari tingkat kecamatan hingga TPS,” jelas Mikhael.
Wakil Bupati Belu J.T Ose Luan dalam sambutannya mengatakan, launching Pilkada Belu adalah salah satu proses penting untuk memulai tahapan Pilkada selanjutnya.
“Launching ini merupakan tahapan penting sehingga masing-masing kita baik penyelenggara, kompetitor dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengambil bagian sesuai peran masing-masing,” jelas Wabup Ose.
Ia juga meminta semua pihak untuk ikut berpartisipasi aktif dengan tetap berpijak pada regulasi yang berlaku. Shingga Pemilu yang dilangsungkan sesuai dengan syarat-syarat yang diamanatkan.
“Saya minta semua pihak yang terlibat untuk mengedepankan rasa persaudaraan dan rasa persahabatan dengan tidak memaknai proses ini sebagai lawan, tetapi sebagai teman bermain,” jelas Wabup Ose.
Atas nama pemerintah daerah dan Bupati Belu, Wabup Ose meminta agar semua lapisan masyarakat menjadikan Pilkada sebagai sebuah proses yang bermartabat.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba