Ruteng, Vox NTT – Sebanyak lima orang anak di Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban gigitan anjing yang diduga terkena virus rabies.
Kejadian tersebut terjadi di SDK Todo 2 dan Kompleks Gereja Todo, Selasa (17/12/2019).
Korban diketahui bernama Floriati Ardian (10). Akibat digigit anjing terdapat luka gigitan di pantat kanan Floriati.
Kemudian, Arjuna Natam (11) mendapat luka gigitan di betis kanan dan Ernestus Sakung (8) mengalami luka gigitan pada paha kanan dan tangan kanan.
Selanjutnya, Pino (14) mendapat luka gigitan pada paha kiri dan Mario Jemadi (12) mendapat luka gigitan di tangan kiri.
Bhabinkamtibmas Desa Nao, Kecamatan Satarmese Utara, Polsek Satarmese Bripka Emilius Johan dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Selasa sore, menjelaskan kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Kata dia, sesaat sebelum kejadian korban Pino (4) sedang membersihkan halaman di Kompleks Gereja Todo, tiba-tiba seekor anjing datang dengan cepat dan menggigitnya pada paha sebelah kiri.
Kemudian anjing tersebut lari memasuki Kompleks SDK Todo 2 dan menggigit korban Mario Jemadi dan Arjuna Natam.
Tak hanya sampai di situ, anjing itu kemudian masuk ke dalam kelas dan menggigit korban Floriati Ardian dan Ernestus Satung.
Bripka Emilius menambahkan, setelah kejadian, para korban langsung mendatangi Puskesmas Todo. Sayangnya, di puskesmas itu tidak ada vaksin antirabies.
Lantaran tak ada vaksin, sekitar pukul 15.30 Wita para korban langsung ke Puskesmas Langke Majok.
Para korban, kata dia, telah ditangani petugas Puskesmas Langke Majok dengan memberikan suntikan vaksin antirabies.
Menurut Bripka Emilius, setelah digigit anjing para korban mengalami deman, kecuali korban yang benama Pino.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bripka Emilius, jumlah korban sebenarnya sebanyak 7 orang.
Namun 2 orang korban diduga pergi mendapatkan vaksin antirabies di RS Cancar.
Untuk mengantisipasi bertambahnya korban, lanjut dia, masyarakat sekitar membunuh seekor anjing tersebut.
Petugas Puskesmas Langke Majok dan Bhabinkamtibmas telah menghubungi petugas Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai guna memastikan apakah anjing tersebut terjangkit virus rabies atau tidak.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba