Borong, Vox NTT-Anggota DPRD Manggarai Timur (Matim) Vinsensius Reamur meminta kepala desa (Kades) terlantik agar memperdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu disampaikan Anggota DPRD asal Kota Komba itu melalui keterangan tertulisnya yang diterima VoxNtt.com, Sabtu (21/12/201) siang.
Dikatakannya, data sementara menyebutkan dari 159 desa yang ada di Matim baru 48 desa yang sudah memiliki BUMDes.
“Tentu ini menjadi hal penting yang harus dipikirkan secara serius oleh para Kades terlantik. Saya percaya mereka bisa memberikan yang terbaik untuk desanya,” imbuh politisi Partai Golongan Karya itu.
Menurutnya, ada banyak potensi di desa yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat setempat melalui BUMDes.
Potensi itu, papar Reamur, yakni bidang pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, kerajinan dan potensi-potensi lain yang menghasilkan uang.
“Maka saya berharap para Kades dapat mengidentifikasi, serta mendata secara pasti potensi yang ada di desa. Sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa lebih mudah dan mendapatkan hasil sesuai seperti yang diharapkan,” imbuhnya.
“Ada banyak desa yang sukses karena BUMDes, maka kerja sama lintas sektor juga penting. Misalnya bekerja sama dengan media untuk promosi maupun bentuk lain yang sifatnya saling menguntungkan,” tambah Reamur.
Dia juga mengimbau para Kades terpilih harus mampu membanguan komunikasi kepada siapapun apabila menemukan kendala dalam pelaksanaan tugasnya nanti.
“Komunikasi itu penting. Jangan mengandalkan kekuatan pribadi. Libatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Karena mereka adalah sasaran dari pembangunan itu sendiri ,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Matim Yosef Durahi mengatakan dari 198 desa yang ada di kabupaten itu, 48 di antaranya sudah memiliki BUMDes.
Menurutnya, kendala utama pengembangan BUMDes di Matim bukan karena penyertaan modal, tetapi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita memang kendalanya di situ, tetapi ke depan kita tetap optimis semua desa harus memiliki BUMDes,” ujarnya saat ditemui VoxNtt.com, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, sebanyak 68 orang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Matim dilantik di aula Sekretariat Daerah (Sekda), Jumat (20/12/2019).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Kades terpilih itu dilakukan usai pelaksanaan Pilkades serentak gelombang II tahun 2019 di wilayah Kabupaten Matim beberapa waktu lalu.
Pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Desa ini juga dikukuhkan dengan SK Bupati Manggarai Timur Nomor HK/171/TAHUN 2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa yang telah berakhir masa jabatan dan pengesahan pengangkatan Kepala Desa terpilih periode 2019-2025.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba