*Puisi-puisi Itho Halley
Mereka Meniduri Muka Mu
:Malam di sel lima Nenuk
*)
Iridea
Sepih sedang menunggu apa?
setelah hujan malam tadi
Tragadi di kamarku
Bayang-bayang mereka berbaring di atas bingkai mukamu
Dan tidak sadar mereka menidurimu
Sampai retak habis sisa puing-puing mukamu
*)
Iridea
Kemudian paginya mereka beranjak
Lupa tanpa pamit pada selimutku
Ah, aku lupa kalau bingkai yang tadi malam mereka tiduri adalah
Bayang-bayang mukamu yang lupaku selimuti dengan aminku
Nenuk , 28/12/18
Lama Membalas Chatting
: Petuah Bapa
Hari pertama minggu itu bulan hujan Desember
Waktu suatu malam kantuk pada ritual menetap jendela kaca yang belum kelar
Aku mengaduh pada Tuhan:
“Tuhan, mengapa tidak membalas chatingku dalam doa hari kemarin
Tidakah Tuhan tahu bahwa aku sedang asyik duduk di kaki Tuhan dan tidak bermain
tatapan ke lain hati.
Aku mencemaskan bagaimana kabar Mu, setelah jeda Panjang waktu liburanku.”
Ternyata jam di layar handphoneku pelan-pelan luruh sebab malam mulai kantuk
Dan aku masih saja membisu dalam ritual menatap jendela kaca
sambil menunggu chatingan Tuhan.
Waktu sepih semakin bising di kepala
sedang ekor mataku melirik
pada jendela berharap ada tanda sedang mengetik balasan dari Tuhan.
Beberapa menit kemudian
Tepat pukul 22.30 pesan masuk di jendela kaca:
“Slamat malam nak,
Sesungguhnya dalam diam ini, aku sedang mengajarimu
untuk mampu menahan diri terhadap rindumu
yang belum dan mungkin tidak dibayar segera
Barangkali sudah waktunya kau selimuti tubuhmu
Dan sudahi ritual menatap jendela kaca mu,
Sebab sudah kutaruh wajah Ku di jendelakaca mu yang harus kau bawa pergi dalam
aminmu.”
Nos Cum Prole Pia
Mikhael , 26/12/19
Wanita Hujan
1//
Mariana
Nostalgia puisi belum ada judul
Bolehkah kutitip pesanku padu bakul rotimu
Tolongkabarkankepadabuahtubuh mu
Bahwa aku merindu di bibir bulan Desember
Menatap waktu derai hujan di luar jendela kamar
Lamat-lamat dedaunan basah kuyup
Nostalgia
Teringat lagi gubuk jerami di kampung amak
Tempat kami memasang pelita serta lilin menjelang pesta
Takut atapnya jebol
Sedang ibu-ibu sibuk membuat catatan akhir tahun menjelang pesta
Anak-anak suka sekali menutup kepala dengan kantung plastik
Lalu saling berlari kejar-kejaran dengan hujanmu
2//
Mariana
Minggu pertama bulan Desember sebelum hujan pertama
Nostalgia puisi belum ada judul
Di luar jendela kaca kamarku
Saat sembayang kusuk mulai membasahi heningku
Semoga Desember tahun ini
puisiku sudah kuberi judul
Mariana
Wanita
Hujan gaudate
Nenuk ,10/12/18
*) Itho Halley. Mahasiswa STFK Ledalero. Lahir di Magepanda, 24 Agustus 1998. Pernah bergiat di kelompok Sastra Kotak SampahNenuk. Sekarang tinggal di Ledalereo