Borong, Vox NTT-Peristiwa tenggelam, nyaris terjadi di pantai Nanga Rawa, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Minggu (05/01/2019) sore.
Menurut pengakuan B dan E saat peristiwa itu C lah yang terbawa oleh ombak dan nyaris tenggelam.
Keduanya pun berniat untuk membantu C sebisa mungkin, dan akhirnya C pun terselamatkan.
Keduanya juga mengaku tidak mengeluarkan cairan dan munta dari dalam mulut saat dibantu oleh warga dan pengunjung.
Sebelumnya, diberitakan tiga pria yang berasal dari Kelurahan Ronggakoe itu terbaring lemas di pasir sembari dibantu oleh pengujung dan warga setempat.
Baca Juga: Tiga Pria Nyaris Tenggelam di Pantai Nanga Rawa Matim
Usai dibantu dengan cara seadanya, ketiganya pun langsung diantar ke salah satu rumah yang ada di kampung itu.
Stefanus Selasa salah seorang pengunjung pantai itu mengatakan ketiga pria itu diduga terbawa arus pantai.
“Memang gelombangnya sangat besar. Kami juga panik sekali ketika mereka terbawa arus,” kata pria yang kerap disapa Even itu.
Dia menjelaskan, di saat ketiganya terbawa arus para pengunjung dan warga sekitar tidak bisa berdaya untuk membantu lantaran ombaknya sangat besar.
“Kami takut sekali dan tidak berdaya tetapi puji Tuhan ketiganya selamat. Ini adalah anugerah Tuhan yang luar biasa,” ujarnya.
Dia pun berharap semua pengunjung harus waspada dan menyesuaikan dengan keadaan alam pantai.
“Paling penting juga harus menanyakan kepada masyarakat sekitar tentang keadaan atau pun kondisi alam di pantai ini,” ucapnya.
Perlu Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur (Matim), mengatakan dalam kurun waktu beberapa hari ke depan diprediksi akan terjadi cuaca yang ekstrem.
Hal itu disampaikan kepala BPBD Matim, Antonius Dergong kepada VoxNtt.com, Jumat (03/01/2020) malam.
“Sesuai update informasi yang disampaikan oleh Deputy Bidang Meteorologi BNPB pada kurun waktu tanggal 1 s/d 7 januari 2020 dipredikasi berpotensi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Dampak dari cuaca ekstrem jelas Dergong, antara lain intensitas curah hujan lebat plus kilat atau petir, banjir, longsor, gelombang atau ombak ekstrem.
Di Matim papar dia, hampir semua wilayah berpotensi terjadinya berbagai jenis bencana sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat Matim selalu waspada terhadap bencana tersebut.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba